Resensi
Novel “Wishing Her to Die”
Judul : Wishing Her to Die
Penulis : Jung Soo Hyun
Penerbit : Penerbit Haru
Tahun
terbit : 2014
Tebal
buku : 410 hlm, 20 cm.
Sinopsis
Min Ah adalah gadis
cantik dengan karisma yang luar biasa. Ia menjadi pengacara handal di usianya
yang masih muda. Selain itu semua gadis akan merasa cemburu padanya, selain
cantik dan pintar ia berasal dari keluarga kaya raya. Ayahnya adalah seorang
pengacara handal, sedangkan Ibunya adalah seorang mantan artis. Tapi hidupnya
yang sempurna itu sebenarnya menyimpan masa lalu yang menyakitkan. Tidak
seperti yang orang bayangkan, Min Ah tumbuh menjadi pribadi yang keras kepala
dan tanpa hati, itu karena masa lalunya yang kelam. Dan tak pernah ada yang
bisa mengerti kesedihan dan rasa bencinya.
Geon Wo adalah sosok
aki-laki yang sempurna. Ia juga meripakan laki-laki yang membuat jantung Min Ah
berdegup dengan kencang. Min Ah dan Geon Wo o pertama kali bertemu tepat
sebelum masuk SMA. Kedua orang tua mereka saling mengenal satu sama lain. Geon
Woo sendiri sudah tertarik dengan Min Ah sejak pertama kali bertemu. Namun
sifat Min Ah yang sempat ia ketahui sebagai pribadi yang manis dan periang itu
tiba-tiba berubah. Min Ah berubah menajadi gadis yang pendiam dan berhati
dingin. Bahkan sampai saat ini Geon Woo masih belum memahami sisi hidup Min Ah
yang kemudian berubah. Min Ah menjadi wanita yang terobsesi dan bertangan
dingin.
Jae Hee adalah gadis
jelek dan gendut. Ia hidup dengan adik dan Ibunya dengan kondisi yang
kekurangan. Jae Hee terbaring koma di rumah sakit. Ia mengalami kecelakaan
besar hingga mengalami koma. Hidup yang malang. Bahkan kemalangan hidupnya
belum juga berakhir. Disaat ia memohon untuk mati, takdir membawanya pada
keajaiban lain. Jiwanya masuk dan terperangkap ke dalam tubuh Min Ah karena
sebuah kesalahan. Mereka berbagi tubuh dengan jiwa yang berbeda.
Masuknya jiwa Jae Hee ke
dalam tubuh Min Ah membuat perubahan besar. Sifat Min Ah yang dingin dan
sombong seketika berubah menjadi begitu ceria saat jiwa Jae Hee merasuki tubuh
Min Ah. Bahkan perubahan itu dirasakan jelas oleh Geon Woo. Tidak hanya terasa
aneh, tapi selera dan gaya hidup Min Ah seakan berubah drastis. Jae Hee yang
semasa hidupnya bermimpi menjadi seorang sereosa memanfaatkan tubuh Min Ah dan
kepopulerannya yang dengan mudah mendapatkan kesempatan menjadi penyanyi
sereosa. Selama jiwa Jae Hee merasuki tubuh Min Ah, ia selalu melakukan hal-hal
mustahil seorang Min Ah lakukan.
Merasa kejadian-kejadian
aneh terjadi padanya, Min Ah merasa tidak ada yang beres. Saat jiwanya kembali
menguasai tubuhnya Min Ah merasa ia mengalami hal-hal yang mustahil. Bahkan ia
tidak sadar melakukan hal-hal gila yang tidak pernah bisa dibayangkan. Merasa
jiwanya terganggu Min Ah selalu mendatangi psikiater dan memeriksakan setiap
kondisi dan perubahan aneh yang ia lakukan tanpa sadar. Sampai akhirnya kenyataan
itu terungkap. Pada akhirnya Min Ah mengetahui bahwa ada jiwa lain yang
menempati tubuhnya. Dia adalah jiwa Jae Hee, seorang gadis yang terbaring koma.
Pertama kali mengetahui
tubuhnya berbagi dengan jiwa Jae Hee, Min Ah merasa sangat marah. Tapi tidak
ada yang bisa dilakukan. Akhirnya Min Ah menyerah dan hanya mengajukan beberapa
peraturan saat Jae Hee masuk ke dalam tubuhnya. Setiap pergantian jiwa mereka
selalu mencatat hal-hal yang dilakukan demi kepentingan bersama. Tapi permasalahan
tidak sampai disana, jiwa Jae Hee sangat menyukai hidup barunya di tubuh Min
Ah. Ditambah lagi dengan hadirnya Geon Woo yang membuat jiwa Jae Hee mencintai
laki-laki itu. Pertentangan antara jiwa keduanya terjadi. Jae Hee sempat
berpikir untuk mengambil tubuh Min Ah selamanya. Tapi disisi lain jiwa Min Ah
begitu kuat.
Hanya akan ada satu jiwa
yang tinggal selamanya di dalam tubuh Min Ah. Pergantian jiwa keduanya
berlangsung semakin tidak dapat ditebak. Geon Woo yang belum percaya tentang
jiwa Jae Hee yang menguasai tubuh Min Ah akhirnya percaya. Selama perjalanan
jiwa mereka yang tertukar, berbagai kejadian masa lalu dan yang terjadi pada
Min Ah maupun Jae Hee terungkap satu persatu. Mereka bekerja sama menggunakan
satu tubuh. Tapi tiba saatnya hanya satu jiwa yang akan tinggal di tubuh gadis
itu. Jae Hee memutuskan untuk kembali pada kehidupannya, menempatkan semua pada
posisi semula. Tapi saat pergantian jiwa itu terjadi, Min Ah mengalami kejadian
yang membuatnya koma.
Jiwa dan tubuh Min Ah
kembali seperti semula, namun ia mengalami koma. Geon woo dengan setia
mendampingi Min Ah. Hingga tiba suatu hari Min ah tersadar, begitu pula dengan
Jae Hee. Keduanya memulai hidup baru yang sesungguhnya. Geon Woo dan Min Ah
yang saling mencintai dan juga hidup Jae Hee yang kemudian lebih berarti.
Kelebihan
Novel : Novel
ini mengangkat tema cerita yang sangat menarik sekali. Pertukaran jiwa pada
satu tubuh. Kisah cinta dalam novel yang mengejutkan, konflik dalam cerita yang
kompleks membuat jalan cerita semakin menarik dan mengesankan.
Sasaran
Pembaca : Remaja
dan Dewasa.
Selamat membaca!^^
Utami_dy
Tidak ada komentar :
Posting Komentar