Resensi
Novel “Bonus Track”
Judul : Bonus Track
Penulis : Koshigaya Osamu
Penerbit : Penerbit Haru
Tahun
terbit : 2014
Tebal
buku : 380 hlm, 20 cm.
Sinopsis
Kusano Tetsuya adalah
seorang lajang yang bekerja di sebuah rumah makan cepat saji yang menyajikan
burger. Kusano adalah orang yang sangat berhati-hati dan juga teliti dalam
segala hal. Tempatnya tinggal adalah sebuah daerah pinggiran kota yang kecil
dan dilewati beberapa bukit serta sungai. Suatu malam saat hujan turun, Kusano
mengendarai mobilnya dari tempat kerja menuju ke rumah yang berukuran studio.
Karena hujan dan jalan yang lumayan licin membuatnya yang sudah mengantuk harus
sangat hati-hati dalam menyetir. Tapi malam itu hal mengerikan yang mengubah
hidup Kusano terjadi. Laki-laki itu melihat tabrak lari sebuah mobil yang
membunyikan musik sangat kencang dan melarikan diri. Dengan gemetaran Kusano
berusaha menolong korban tabrak lari itu, tapi usahanya tidak berhasil karena
korban sudah mati.
Yokoi Ryota adalah
seorang mahasiswa yang tidak pintar juga tidak kaya. Hidupnya bahkan bisa
dibilang menyedihkan dan sial. Ia yang berasal dari daerah berharap akan
mendapatkan universitas di Tokyo dan hidup sebagai pemuda kota. Tapi ia hanya
bisa lulus di universitas daerah. Akan tetapi bukan hal itu yang membuat
hidupnya sial, tapi kejadian yang tidak pernah bisa ia bayangkan akan terjadi.
Suatu malam saat hujan Ryoko keluar untuk membeli sesuatu, tapi naas sungguh
hidupnya. Ia ditabrak sebuah mobil yang kemudian melarikan diri. Saat ia bangun
dan melihat tubuhnya sendiri dan melihat seorang laki-laki berusaha memberikan
pertolongan pertama padanya, tapi Ryoko baru menyadari bahwa ia sudah mati,
tapi jiwanya gentayangan.
Berita tabrak lari itu
akhirnya tersebar. Polisi masih menyelidiki kasus tabrak lari yang menewaskan
Ryoko. Sedangkan Kusano menjadi saksi tabrak lari itu. Tapi Kusano sendiri
tidak melihat dengan jelas mobil yang menabrak korban hinga tewas lalu
melarikan diri. Hanya beberapa informasi yang bahkan sulit untuk diselidi yang
Kusano lihat saat itu. Akhirnya kasus tabrak lari itu masih terus berlanjut.
Tapi hal yang mengerikan justru menghantui hidup Kusano, bahwa arwah korban
tabrak lari itu mengikutinya. Bahkan meminta tolong pada Kusano untuk menemukan
tersangka yang melarikan diri.
Ryoko yang menjadi arwah
gentayangan terus-menerus menempel dan mengikuti Kusano. Kusano awalnya sedikit
frustasi dan ketakutan dengan Ryoko yang gentayangan. Tapi setelah melewati
beberapa hari bersama arwah Ryoko yang selalu menempel padanya membuat Kusano
menyerah dan membiarkan Ryoko mengikutinya. Ryoko yang gentayangan melakukan
hal-hal layaknya manusia, hanya saja Kusano satu-satunya orang yang mampu
melihat Ryoko. Setelah melakukan pembicaraan panjang Kusano sepakat untuk
membantu Ryoko menemukan orang yang menabraknya hingga mati. Sejujurnya setelah
mendengar cerita perjalanan hidup Ryoko membuat Kusano agak kasihan bahwa
kenyataannya Ryoko harus mati dalam usia yang masih muda. Ia juga harus
gentayangan mencari orang yang menabraknya hingga mati dan membuat arwahnya
tidak tenang.
Kusano dan Ryoko memulai
hari-hari mereka dengan menyelidiki tersangka tabrak lari dengan informasi yang
sangat minim, tapi mereka berusaha dengan keras. Hingga mereka mendapatkan
bantuan dari Minami Hiroto yang merupakan rekan kerja Kusano. Ternyata Minami
Hiroto bisa meihat hantu. Akhirnya dengan sedikit memaksa Kusano dan Ryoko
membuat Minami percaya dan mau membantu menyelidiki kasus tabrak lari tersebut.
Selama perjalanan dalam
menyelidiki tersangka tabrak lari, Kusano, Minami, dan Ryoko melewati hari-hari
bersama. Pada awalnya terlihat cukup aneh dan canggung karena hanya Kusano dan
Minami yang dapat melihat Ryoko. Tapi kebersamaan dan hari-hari yang sering
mereka lewati bersama membuat pertemanan mereka semakin erat. Kejadian demi
kejadian mengharukan terjadi, mereka banyak melihat dan mengetahui sesuatu yang
tidak pernah disangka sebelumnya. Jiwa kemanusiaan, jiwa ketulusan tumbuh
selama perjalanan mereka mencari tersangka tabrak lari. Hingga suatu hari
mereka akhirnya menemukan titik terang atas kejadian itu.
Mereka akhirnya
menemukan pengendara yang melarikan diri dalam tabrak lari yang membuat Ryoko
meninggal dunia. Tiba saatnya bagi arwah Ryoko untuk kembali dan menghilang.
Perpisahan mengharukan terjadi saat arwah Ryoko harus kembali ke langit dan
menghilang. Kebersamaan dan hari-hari yang mereka lewati selama ini seperti
sebuah lagu yang ada di kaset musik. Terutama bagi Kusano, Ryoko sudah seperti
teman dan sahabatn. Kenangan mereka bersama dirumah, ditempat kerja, bermain
game bersama, mengobrol bersama, semuanya menjadi kenangan yang tidak akan
pernah terlupakan. Terkadang bonus track
lebih baik dari lagu utama dalam sebuah kaset.
Kelebihan
Novel : Novel
ini mengangkat tema yang sangat unik. Cerita yang sederhana tetapi sangat
menyentuh hati. Novel ini memberikan banyak pelajaran hidup bagi pembaca.
Sasaran
Pembaca : Remaja
dan Dewasa.
Selamat membaca!^^
Utami_dy
Tidak ada komentar :
Posting Komentar