Rain

Rain Cloud

Minggu, 22 November 2015

FF Special High School Part 14



 Special High School Part 14





Title                      :              Special High School
Author                 :              Sae
Main Cast           :                Kim Kibum                                     Im Yoona
                                                Choi Siwon                                     Tiffany Hwang
                                                Lee Donghae                                   Jessica Jung
                                                Park Jungsoo(Leeteuk)                Kim Taeyeon
                                                Cho Kyuhyun                                 Seo Hyun
                                                Kim Jongwoon(Yesung)              Kwon Yuri
                                                Lee Sungmin                                   Sunny
Cameo                 :                 Kim Hyoyeon
Genre                  :                 Romance,Comedy, School life, Friendship
Chapter              :                  14

Dua hari sebelum festival sekolah semua pelajaran ditiadakan. Sepanjang hari akan digunakan untuk persiapan, dan mulai siang nanti setiap kelas sudah boleh dirancang seluruhnya. Semua murid terlihat semangat dan antusias, tak terkecuali kelas spesial.

“Bagaimana dengan tema festival kita?” Jongwoon membagikan lembar kerja.

“Tahun lalu kita sudah membuat rumah hantu, bagaimana kalau tahun ini kita membuat sebuah cafe?” Usul Donghae.

“Tidak buruk, tapi aku dengar ada beberapa kelas yang juga membuat cafe.” Timpal Sunny.

Mereka terdiam sejenak mencari ide untuk festival musim semi tahun ini. festival tahun lalu kelas spesial mendapatkan penghargaan sebagai kelas terfavorit. Hal itu membuat mereka harus membuat sesuatu yang lebih unik untuk dapat mempertahankan penghargaan tersebut.

“Bagaimana kalau cafe bertema crossdress?” kali ini Yoona menyumbangkan idenya. Seohyun dan Sunny terlihat sntusias dengan ide tersebut.

“Crossdress?” tanya Siwon membutuhkan penjelasan yang lebih rinci.

“Ya, kita akan menukar kostum. Murid laki-laki berdandan sebagai perempuan dan murid perempuan berdandan sebagai laki-laki.” Jelas Yoona antusias.

“Apa? Tidak mau!” Sela Kyuhyun tidak setuju.

“Bukankah itu sangat menarik?” Ucap Taeyeon berbinar-binar. Tiffany pun setuju dengan pendapat itu.

Siwon dan Donghae mengangguk-angguk,  mempertimbangkan ide Yoona. Sedangkan Kyuhyun bersikukuh menolak ide tersebut. Setelah melakukan voting akhirnya keputusan didapat. Tiffany dan Sunny tergelak tawa tidak bisa membayangkan bahwa mereka akan membuka sebuah cafe dengan tema “crossdress”. Mereka akan bekerja keras untuk festival tahun ini.

>>
                                
Setelah rapat kelas selesai, semua meja dan kursi dipindahkan ke ruang penyimpanan dokumen. Pembagian tugas untuk membuat cafe tentu saja sudah ditetapkan. Hanya butuh dua jam alat dan bahan yang diperlukan untuk menghias kelas telah selesai di persiapkan. Setelah itu mereka mulai sibuk bekerja.

Tirai jendela baru bernuansa pink dan biru mulai dipasang. Sekat panjang dari bahan di pasang untuk menutupi ruang baca yang akan digunakan sebagai dapur. Siwon dan Kyuhyun sibuk menempel walpaper dinding bertema cerah. Beberapa bagian dinding diberi hiasan balon berwarna. Taeyeon dan Tiffany bertugas menyiapkan kostum yang akan mereka pakai. Mereka menjahit beberapa renda sebagai hiasan. Jongwoon, Seohyun dan Sunny membuat daftar menu. Sedangkan Donghae dan Yoona sibuk membuat hiasan lainnya.

Mereka baru menyadari matahari sudah beranjak. Jam menunjukkan pukul lima sore. Saking sibuknya mereka lupa sudah bekerja seharian. Setelah memeriksa beberapa bagian, mereka memutuskan untuk melanjutkan lagi besok. Hari ini sebagian pekerjaan sudah terselesaikan.

>> 

Hari terakhir persiapan festival musim semi tiba. Sejak pagi setiap kelas sudah sibuk dengan persiapan masing-masing, begitupun kelas spesial. Mereka sengaja berangkat lebih awal untuk melanjutkan tahap akhir dan pengecekan.

Anak laki-laki mengangkat beberapa meja dan kursi yang telah disiapkan. Beberapa daftar menu besar telah ditempel didinding. Meja kasir dan bel kecil bahkan telah ditata rapi. Bau cat dan lem masih menguar disekeliling. Sisa potongan styrofoam beterbangan dan menempel di seragam. Meskipun lelah tapi mereka masih terlihat semangat.

Sesekali mereka tertawa bersama melihat tingkah konyol salah satunya. Disaat melelahkan memang penting menghibur satu sama lain. Kyuhyun yang meloncat-loncat menggunakan sapu sebagai gitarnya, Jongwoon yang menari dengan gaya ular atau Donghae yang berlatih berjalan layaknya pelayan wanita membuat perasaan pekerjaan terasa lebih menyenangkan.

Setelah mengecek beberapa kali ke seluruh bagian mereka tersenyum lega, semua sudah selesai dikerjakan. Tidak ada yang tertinggal, semua sesuai seperti rencana. Angin musim semi berhembus lewat jendela yang sedikit terbuka. Kebersamaan mereka membuat pekerjaan sama sekali tidak terasa.

“Leganya.” ucap Seohyun puas sambil duduk menyenderkan punggungnya.

“Hebat, kelas ini seperti cafe sungguhan!” Jongwoon dengan bangga memuji hasil kerja keras mereka sendiri.

“Aku sudah tidak sabar menantikan festival besok!” Timpal Tiffany antusias.

Tiba-tiba Kyuhyun dan Siwon keluar dari balik tirai dapur dengan kostum pelayan wanita. Sontak semua tertawa geli melihatnya. Beberapa saat lalu Taeyeon memang menyeret keduanya untuk mencoba kostum yang telah selesai dibuatbersama Tiffany.

“Cantik sekali!” Donghae tertawa geli, diikuti tawa lainnya.

“Jangan meledek, kau juga akan memakainya!” Omel Taeyeon menunjuk Donghae dan Jongwoon yang seketika membisu membuat suara tawa semakin meledak.

Saat masih sibuk dengan urusan kostum, mereka tidak menyadari seseorang berdiri di ambang pintu. Beberapa saat kemudian barulah mereka menyadarinya.

“Kibum-aaaahhhhhh!!” Teriak Jongwoon dengan lantang.

Sontak semuanya menoleh dan mendapati Kibum berdiri menyapa dengan senyum lebarnya.

“Sepertinya aku datang terlambat.”

Tanpa aba-aba merekasemua berhamburan menghampiri Kibum dan memeluknya. Sudah beberapa minggu Kibum pergi ke Amerika. Mereka benar-benar sangat khawatir, ternyata Kibum menepati janjinya untuk segera kembali dan itu membuat mereka semua merasa lega.

“Dasar kau ini!” Donghae meninju pelan bahu Kibum, lalu memeluknya dan mengucapkan selamat datang kembali.

“Apa-apaan kau ini, kenapa sulit dihubungi selama di Amerika?” Omel Kyuhyun.

“Tapi bagaimanapun juga, selamat datang brother.” Siwon menimpali, menepuk pelan punggung Kibum.

“Aku benar-benar senang kau kembali!” ucap Taeyeon tulus.

“Tentu saja.” Jawab Kibum, lalu mereka ber highfive.

“Dasar bodoh, kenapa tidak bilang kalau hari ini pulang!” Yoona memanyunkan bibirnya dengan sebal. Tapi terlihat jelas kebahagiaan diwajahnya.

Kibum tersenyum dan mengacak puncak kepala Yoona dengan gemas, lalu memeluknya.

“Bermesraannya dilanjutkan nanti saja.” Dengan jahil Sunny memisahkan kedua orang yang sedang melepas rindu itu.

Semburat merah terlihat jelas di kedua pipi Yoona membuat yang lain tertawa geli.

“Bagaimana kalau kita makan pizza!” usul Jongwoon.

Benar, mereka merasa sangat lapar setelah bekerja seharian penuh sampai harus melewatkan makan siang.

“Ok! Aku yang traktir.” Ucap Kibum diikuti seruan setuju yang menggema ke seluruh ruangan.

>> 

Festival sekolah akhirnya resmi dibuka. Seluruh sekolah telah diselimuti suasana festival musim semi. Ditengah keramaian tenda-tenda didirikan ditengah lapangan menghadap langsung ke panggung utama. Berbagai hiasan bunga musim semi ada di hampir seluruh koridor ruangan dan pinggir lapangan.

Pagi hari diadakan upacara pembukaan. Semua murid berkumpul dilapangan, kemudian melepas balon-balon ke udara. Dengan aba-aba dari kepala sekolah, balon-balon aneka warna itu diterbangkan ke udara. Sudah sejak pagi di gerbang depan terlihat banyak orang yang sudah mengantre. Festival musim semi dibuka untuk umum dengan tujuan memperkenalkan sekolah pada dunia luar. Sehingga sebagian pengunjung yang datang adalah pelajar dari berbagai sekolah lain.

Semua murid sibuk dan bersiap di pos masing-masing untuk menyambut para tamu sepenuh hati. Berbagai jenis musik mengalun dengan keras dari speaker panggung menambah keramaian festival musim semi. Di kedai mana pun terlihat ada banyak orang mengantre panjang. Di mana-mana ada banyak orang meneriakan atraksi kelas yang mereka tawarkan.

Cafe “Crossdress” juga penuh dengan pengunjung, hampir semua pengunjung yang mampir adalah pelajar. Kebanyakan dari pengunjung yang datang adalah penggemar kelas spesial dari dalam dan sekolah lain. Tidak ada seorang pun yang tidak tersenyum saat menginjakkan kaki di cafe crossdress.

Taeyeon, Jongwoon, Sunny dan Tiffany bertugas di dapur menyiapkan pesanan. Yoona, Seohyun, Kibum dan Kyuhyun sibuk menjadi pelayan yang mengantar pesanan. Sedangkan Siwon dan Donghae menggunakan kecantikan mereka yang luar biasa untuk menyambut tamu yang datang.

Berbagai reaksi pengunjung yang datang beragam, mereka sangat menyukai konsep baru yang ditawarkan special class. Bahkan diantara pengunjung ada yang tertawa terpingkal-pingkal saat Kyuhyun hampir saja jatuh terjerambah menggunakan higheels. Beberapa murid perempuan mengantre untuk dapat mengambil foto bersama. Meski awalnya mereka kewalahan banyaknya pengunjung yang datang, tapi mereka bisa mengatasinya dengan baik.

>>

Tepat pukul dua belas siang semua kedai masing-masing kelas ditutup untuk istirahat. Selama itu pengunjung bisa menikmati sajian dan atraksi serta penampilan berbagai hiburan di panggung utama. Saat jam istirahat biasanya adalah waktu yang paling tepat bagi murid SM High School untuk melihat-lihat pertunjukan dari kelas lain. Mereka akan berkeliling dan saling menyapa satu kedai ke kedai lain. 

Beberapa adik kelas menyapa ke kedai kelas spesial. Semuanya berlanjut sangat menyenangkan, bahkan rasa lelah tidak terasa. Setelah menyempatkan untuk makan siang bersama, kelas spesial berpencar dengan tujuan masing-masing. Taeyeon, Tiffany, Sunny dan Seohyun mengunjungi rumah hantu yang terletak tepat disebelah kedai mereka. Hyoyeon yang sedang berkeliling menyempatkan diri bergabung. Siwon, Donghae dan Kyuhyun mengobrol dengan murid lain. Yuri datang saat Jongwoon sibuk dengan eksperimen minuman baru dan menertawakan kostumnya. Yoona dan Kibum berkeliling melihat-lihat kedai lain.

Sepanjang hari dilewati dengan kesibukan dan kegembiraan hingga tak terasa semua kedai resmi ditutup setelah jam enam sore. Beberapa pengunjung yang datang sudah mulai berkurang, sebagian sisanya masih tetap bertahan untuk menunggu pesta kembang api yang akan diadakan pukul delapan malam.

Setelah mengganti kostum mereka dengan seragam, semua anggota kelas spesial duduk melingkar diselasar yang sudah disediakan mengelilingi api unggun. Beberapa kerumunan murid lain melakukan hal yang sama. Sembari menunggu pesta kembang api dimulai kelas spesial saling mengobrol dan bercanda. Ditemani petikan gitar Donghae, mereka menikmati kebersamaan terakhir di festival musim semi sebagai murid SMA.

“Hari yang sangat menyenangkan ya.” Ucap Taeyeon, diikuti anggukan yang lainnya.

“Tidak terasa kita akan melewati festival musim semi terakhir.” Timpal Sunny.

“Ya, aku pasti akan merindukan festival seperti ini sesudah lulus nanti.” Imbuh Tiffany, mereka semua mengangguk kembali.

“Tiga tahun yang kita lewati bersama akan menjadi pengalaman yang sangat berharga.” Ucap Jongwoon.

“Kalian adalah teman-teman yang luar biasa!” Puji Kibum dengan tulus.

“Rasanya benar-benar sedih kita akan segera lulus dan berpisah.” Timpal Seohyun. Angin musim semi yang lembut berhembus.

“Kita masih bisa berkumpul kok.” Jawab Donghae.

“Ya, meskipun setelah lulus kita akan mengejar impian masing-masing. Jangan pernah lupakan persahabatan kita.” Ucap Siwon.

“Berjanjilah selalu bersama dan mendukung satu sama lain.” Kali ini Kyuhyun menimpali.

“Ya!” Jawab mereka serentak dan menautkan jari kelingking bersama-sama.

Angin malam dimusim semi berhembus dengan lembut, diiringi petikan gitar Donghae yang juga terasa lembut. Kebersamaan yang mereka lewati akan menjadi kisah paling indah, yang tidak hanya dikenang tapi akan selalu terpatri di hati masing-masing. Pesta kembang api pun dimulai, ribuan cahaya menyinari gelapnya malam. Menjadi sebuah simponi antara cahaya dan bintang yang tak pernah bisa dijelaskan keindahannya. Layaknya persahabatan mereka, persahabatan yang indah, Selamanya.

>> 

Berakhirnya festival musim semi menandai dimulainya persiapan ujian kelulusan. Setiap murid kelas tiga mulai dengan keseharian yang dipenuhi dengan jam tambahan dan les-les mata pelajaran. Semua siswa disibukkan dengan ujian akhir, membuat hafalan, mengisi latihan soal, meminjam buku-buku pelajaran tambahan di perpustakaan, dan mengulang pelajaran hingga larut malam. Akhir pekan yang biasanya diisi dengan ekstrakulikuler dan acara remaja pada umumnya seperti karaoke atau nonton bioskop ditiadakan. Kini semua tergantikan dengan belajar bersama.

Selama akhir pekan kelas spesial mengadakan belajar bersama dirumah Jongwoon yang jaraknya cukup dekat dari sekolahan dibanding dengan rumah yang lainnya. Waktu kosong diisi dengan belajar bersama sampai kantung mata menghitam dan mulut yang tak berhenti menguap. Masing-masing menjadi tutor dalam setiap pelajaran. Misalnya Kyuhyun yang paling menguasai pelajaran matematika bertugas menjadi tutor pelajaran tersebut. Lalu Tiffany yang paling menguasai Bahasa Inggris akan menjadi tutor pelajaran tersebut, begitupun yang lainnya. 

Hari ujian semakin dekat, kelas spesial masih dengan rutinitas belajar bersama di rumah Jongwoon. Selagi kelompok belajar belum dimulai, Donghae, Tiffany, dan Sunny justru sibuk membuat potongan-potongan kain putih yang biasanya diikat disekeliling kepala sebagai properti penyemangat belajar. Kain tersebut ditulisi berbagai ucapan semangat. Taeyeon dan Yoona sibuk mencicipi aneka kue yang disediakan. Kyuhyun dan Kibum memainkan stik gamenya. Hanya Siwon dan Seohyun yang terlihat serius menyiapkan bahan belajar, sedangkan Jongwoon tiduran dengan malas di atas sofa.

“Selesai!”

Tiffany dan Sunny berteriak dengan gembira, mengangkat potongan-potongan kain yang mereka buat. Donghae mengikatkan kain kekepalanya dan Sunny membagikan pada yang lainnya.

“Kain ini akan membuat kita semangat belajar, loh.” Dengan bangga Donghae berdiri dan mengangkat kepalan tangannya, yang lain hanya tertawa kecil dan geleng-geleng kepala.

Mereka semua mengikatnya dikepala setelah Sunny dan Tiffany memaksa dan berteriak-teriak agar memakainya sebagai penyemangat belajar. Mereka tertawa geli melihat diri masing-masing memakai ikat kepala yang bertuliskan kalimat-kalimat penyemangat yang menggelikan.

“Ini tandanya kita siap berperang!” Siwon memberikan pidato penyemangatnya “Ayo saatnya belajar!”

Kelompok belajar dimulai. Awalnya mereka belajar dengan penuh semangat, saling bertanya dan menjelaskan. Menghafal rumus-rumus dan berebut melontarkan jawaban. Tapi setelah hampir tiga jam berlalu akhirnya perhatian kembali teralihkan. Pesan masuk diponsel masing-masing, Jongwoon yang mulai sibuk mencari remot televisi, dan sebagian lainnya yang sudah tampak lelah dan mengantuk. Hanya Seohyun dan Taeyeon yang masih bertahan untuk menyelesaikan sisa-sisa soal latihan.

Jam raksasa diruang keluarga Jongwoon berdentang dua belas kali dengan keras. Tiffany yang sejak tadi sibuk dengan ponselnya terlonjak kaget dan menyadari sekelilingnya sudah sepi karena semua tertidur kelelahan. Jongwoon dan Kyuhyun telentang di atas sofa dengan nyenyak. Taeyeon, Seohyun, dan Sunny tidur dengan tangan sebagai bantalan kepala dimeja. Yoona tidur dengan menyenderkan kepalanya ke lengan Kibum. Donghae dan Siwon tertidur pulas tidak jauh dari tempatnya. Tiffany tersenyum geli melihat teman-temannya, ia merentangkan tangannya tinggi-tinggi ke udara karena pegal duduk dalam posisi yang sama berjam-jam.

“Kau belum mengantuk?” Suara parau Siwon membuat Tiffany terlonjak kaget.

Tiffany menggeleng pelan. Siwon menepuk-nepuk tempat disebelahnya, menyuruh Tiffany untuk duduk disana. Tiffany mengangguk dan mengikutinya. Siwon mengeluarkan ponsel dan earphonenya. Ia memakai satu ditelinganya dan satu ketelinga Tiffany. Ia menggeser ponselnya beberapa kali, setelah itu terdengar alunan musik klasik. Tiffany tersenyum dan menyenderkan kepalanya ke lengan Siwon. Perlahan-lahan alunan musik membuat mata Tiffany terasa semakin berat. Siwon tersenyum pelan mengetahui bahwa Tiffany akhirnya tertidur.

TBC. 


Annyeonghasseo^^
Akhirnya part 14 diposting juga. Sesuai dengan yang authornim pernah katakan kalau FF ini akan segera tamat, mungkin dari readers ada yang kecewa part kali ini sangat pendek. Tapi authornim berjanji akan membuat ending yang berkesan di part terakhir. Authornim minta maaf baru bisa menyelesaikan part ini karena tugas yang semakin banyak dan kesibukan lainnya. Selain itu ada beberapa projek lain yang sedang authornim garap membuat proses penulisan ide cerita FF ini sedikit terhambat. Tapi karena semangat readers menunggu authornim akan berjuang untuk Part selanjutnya. Jangan lupa untuk meninggalkan komen ya..
Akhir kata authornim ucapan Ghamsahamnida.

Note :
Part 15 hanya akan diposting apabila jumlah komen readers lebih dari 10 komen!.

14 komentar :

  1. Akhirnya setelah sekian lamanya nongol juga-,- Maaf yaa kak kayaknya part ini agak mengecewakan udah nunggu lama tapi kok enggak ada haesicanya ---,---- Jangan lama lama next chapternya ya kak :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih komentarnya^^
      Di part kali ini memang authornim fokus pada cerita persahabatan mereka dibanding kisah asmara masing" tokoh. Tapi untuk part selanjutnya authornim akan memunculkan semua kisah cinta. Jadi jangan bosan menunggu part selanjtnya ya~

      Hapus
  2. Oke,kayaknya syarat buat bisa dilanjutnya hilangin aja kali kak jangan sampe akhir 2015 belum selesai :Dhehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehe, ternyata authornim baru lihat komen kamu yang ini gara-gara nyelip. Yahh pokoknya authornim mau banyak komentar baru deh posting part 15. Jadi kamu harus nunggu, hehe.

      Hapus
  3. baru ngeliat nih cerita lagi. Bagus thor lanjut. Oh iya banyakin SiFany nya yah thor :Dhaha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Salam kenal^^
      Terima kasih komennya ya, tunggu terus chapter berikutnya~

      Hapus
  4. Annyeong authornim, sebelumnya aku minta maaf soalnya selalu jadi silent riders T-T. Tapi aturan baru aku jadi semangat komen. Pokoknya part berikutnya harus lebih panjang dan lebih daebak! Aku sukkaaa banget ff ini dari pertama keluar. Hwaitingg authornim!^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Annyeong^^, salam kenal.
      Makasih sudah sempat memberikan komen, authornim jadi tambah semangat nih buat part selanjutnya. Pokoknya jangan bosan2 mampir ya! Komennya juga^^

      Hapus
  5. Kak, kok ff ini beluman lanjut? Udah lama banget nunggu, tolong kak lanjut ff ini yang keren. Part ini pendek banget ya kak.
    Oh ya kak, mau tanya ff choi family gag mau dilanjut nih..hehe
    Gomawo kak^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Annyeong Devi^^
      Iya lama ya? tapi peraturannya harus 10 komentar baru dipost part selanjutnya. kayaknya Devi harus semangat nunggu, hehe. Gomapta :)

      Hapus
  6. Kak semangat ya bikin lanjutannya
    request donk minta YoonBum sama Sifany momen ya
    Fightingggg!!!!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ghamsahamnida komennya^^
      Fighting juga ya buat nunggu part selanjutnya, authornim akan berjuang! hehe
      hmm ditampung deh requestnya, nanti pas ada momen pasti banyak kok yoonbum, sifany :)

      Hapus
  7. Annyeong mian thor baru comment..

    ffnya bagus,, kalo bisa tambahin moment haesicanya dong

    BalasHapus
    Balasan
    1. Annyeong^^
      Makasih komennya. oke part selanjutnya pasti banyak momen haesica lagi. ditunggu aja ya^^

      Hapus