Rain

Rain Cloud

Minggu, 16 Juni 2013

FF SUGENT : THE SECRET WIND

THE SECRET WIND

Author :      Sae
title     :       The Secret Wind
Main Cast : Kim Taeyeon
Leeteuk
Cast support :       Kim soeun as kim yummi
                             Eomma taeyeon as Ny.kim
Genre :        sadness,romance,family
Rating :        one shoot
Mohon kritik,saran, dan jejaknya(?) ya readers..hehehe
Selamat membaca…@^^@


Aku akan merindukanmu untuk waktu yang sangat lama….

“Bruuukkk…!!!”seorang gadis tiba-tiba terjatuh dan hampir tertabrak mobil sedan putih yang melintas di jalan siang itu.gadis itu tiba-tiba pingsan saat sedang menyeberangi jalan.dengan panik pengendara mobil itu turun dan segera menghampiri gadis yang tak sadarkan diri itu.secepat mungkin laki-laki itu membawanya kerumah sakit terdekat.
“bagaimana keadaannya?dia baik-baik saja kan?”Tanya leeteuk saat dokter keluar dari ruangan pasien.
“kau walinya kan.,tolong ikut keruangan saya,ada hal penting yang harus saya katakan.”
“ta tapi dok a aku buka……”belum selsai bicara dokter itu sudah berjalan ke ruangannya.dengan terpaksa leeteuk mengikuti dokter itu dan menjadi wali palsu gadis itu.
“berdasarkan hasil pemeriksaan,dia menderita alzheimer.,dia sudah memasuki tahap alzeimer kedua..”dokter itu menjelaskan panjang lebar tentang penyakit gadis itu.leeteuk benar-benar terkejut dengan apa yang dokter katakan.
“penyakit ini hanya bisa diperlambat,itu sebabnya pasien harus minum obat secara rutin..”sambung dokter.
“tapiii…aku juga baru mengenal gadis itu..bagaimana ini..”gumam leeteuk sambil mengacak-acak rambutnya frustasi.bagaimana mungkin dia bisa menghubungi wali gadis itu sementara dia tidak mengenalnya.tapi disisi lain dia merasa kasihan melihat gadis itu.akhirnya leeteuk dengan terpaksa menemani gadis itu sampai siuman.

Setelah beberapa jam,akhirnya gadis itu siuman juga.gadis itu mengerjap-ngerjapkan matanya dan seketika terkejut saat melihat ada lelaki disampingnya.
“dimana aku..?dan siapa kau?apa yang terjadi..?”Tanya gadis itu.
“nona.,kau ada dirumah sakit.tadi kau pingsan dijalan dan hampir tertabrak mobilku..”jelas leeteuk ”oh ya,siapa namamu?”
“ahh..,jadi kau yang membantuku.,namaku taeyeon..tapi aku harus pulang sekarang,terima kasih tuan sudah menolongku..”ucap gadis itu sambil merapikan bajunya dan mencabut paksa infus dari tangannya.
“tunggu nona..,,tapi kau tidak boleh pulang sekarang.,kau harus hubungi orang tuamu..dokter ingin membicarakan sesuatu pada mereka.”cegah leeteuk
“tidak perlu..,aku yang akan menemui dokter nanti.,”jawab taeyeon dan berjalan meninggalkan leeteuk.

Sudah setengah jam leeteuk diluar menunggu gadis itu diruangan dokter.entah apa yang mereka bicarakan.lagi-lagi leeteuk tidak tega meninggalkan gadis itu.karena penasaran leeteuk mendekatkan telinganya kepintu,tapi tiba-tiba taeyeon keluar dari ruangan itu dan seketika membuat leeteuk terkejut.
“tuan..terima kasih sudah membantuku.,beri tahu aku nomor rekeningmu,aku akan mencicil tagihan rumah sakit dengan segera..”
“ah tidak perlu….,anggap saja itu sedekah..aku ikhlas ”jawab leeteuk dengan enteng
“tidak,aku bukan orang yang suka berhutang budi.dan ini nomer ponselku,tolong kirim nomer rekeningmu tuan.,”kukuh taeyeon sambil berlalu meninggalkan leeteuk
“aku bilang tidak usahhh..dasar gadis aneh..,,dan jangan memanggilku tuaannn!!namaku leeteuk.,leeteuk..!!mengerti..,jadi berhenti memanggilku tuan…”kesal leeteuk sambil berteriak.taeyeon yang mendengarnya hanya terkikik sambil tetap berjalan meninggalkan tempat itu.

Sudah dua minggu berlalu sejak kecelakaan itu,taeyon dan leeteuk semakin sering bertemu.dengan alasan menagih hutang yang taeyeon janjikan,leeteuk selalu menyuruh taeyeon menemaninya hanya sekedar untuk minum jus atau jalan-jalan.taeyeonpun tidak bisa berbuat banyak,karena memang dia belum bisa melunasi hutangnya dan ini adalah cara agar hutang budinya bisa berkurang.hampir setiap hari taeyeon dibuat kesal  leeteuk karena selalu sengaja mengganggunya saat sedang bekerja atau di rumah.
ini hari libur,tapi leeteuk sengaja menyuruh taeyeon membawakan minuman dan datang ketaman seperti hari-hari sebelumnya,mereka duduk di bangku panjang yang ada dibawah pohon rindang dan menikmati pemandangan serta hembusan angin.mereka hanya membisu dan asyik dengan pikiran masing-masing.tapi tiba-tiba suara lembut taeyeon memecah keheningan.

“huufft..,aku benar-benar ingin mengingat tempat ini untuk waktu yang lebih lama..”
Sejurus leeteuk memandang taeyeon,dia tahu apa yang dimaksud gadis itu.selain dokter,dia satu-satunya orang yang tahu tentang kondisi taeyeon.dia tahu yang taeyeon maksud adalah ingatannya yang sedikit demi sedikit akan menghilang.
Leeteuk pura-pura mencibir taeyeon dan mengatainya bodoh.Taeyeon hanya terkikik dengan ucapan leeteuk,meski orang itu menyebalkan tapi kadang tingkahnya yang lucu membuat taeyeon terhibur. entah kenapa taeyeon sangat nyaman saat bersama leeteuk.leeteukpun mulai  membuka percakapan”apa kau punya kenangan yang indah dalam hidupmu..?”
“tidak..”singkat taeyeon.mereka berdua saling berpandangan sejenak,taeyeon lalu tersenyum simpul dan mulai bercerita.
”sejak kecil aku tidak punya teman,saat umur 5 tahun aku kehilangan ibu karena kecelakaan.ayahku menikah lagi dan aku mendapatkan seorang adik perempuan.meskipun ibu tiri tapi dia sangat menyayangiku melebihi adikku.saat umurku 12 tahun ayahku meninggal dan ekonomi keluarga terpuruk.aku masuk SMA dengan beasiswa.ibuku hanya pedagang yang membuka kedai nasi di pertigaan jalan.ibu selalu menangis saat aku menyerahkan gaji hasil bekerja paruh waktu di sebuah toko.aku tidak bisa melanjutkan kuliah karena biaya,lagipula sejak SMA ingatanku benar-benar buruk..haha”celotehnya panjang lebar.leeteuk tertegun dengan cerita taeyeon,dia tidak menyangka hidup taeyeon benar-benar berat.
melihat reaksi leeteuk taeyeon hanya tersenyum,beberapa detik mereka berpandangan tiba-tiba leeteuk tersenyum dan bangkit berdiri.
“kalau begitu ayo ciptakan kenangan yang indah,ayo kita bersenang-senang kim taeyeon…...”dengan penuh semangat leeteuk menarik tangan taeyeon.
“lets goo…….!”keduanya berteriak saat mobil mulai melaju.mereka tertawa lepas.bermain di taman hiburan,menonton bioskop,makan es krim,dan pergi ke dunia air.mereka berdua benar-benar bahagia.seharian bermain membuat mereka sangat lelah.leeteuk mengantarkan taeyeon pulang.sesudah sampai dirumah yummi menggoda kakaknya,dia bertanya bagaimana kakaknya bisa dapat pacar yang tampan dan kaya karena mobilnya sangat bagus.pipi taeyeon memerah dan menyangkal bahwa leeteuk bukan pacarnya,dia hanya teman.yummi tidak percaya dan terus menggoda,dia merebut boneka beruang besar yang bibelikan leeteuk untuk taeyeon dan membawanya berlari,merekapun saling kejar-kejaran.ny.kim didapur hanya tersenyum melihat kedua putrinya.

Semakin hari tanpa disadari ingatan taeyeon makin memburuk.hari ini dia berangkat kerja dengan memakai sandal rumah.beberapa hari yang lalu kamar mandi kantor digenangi air karena kran wastafel tidak ditutup.bahkan seragam sekolah gosong karena setrika yang belum dimatikan dan membuat yummi menangis histeris.
memikirkan keadaannya membuat taeyeon semakin frustasi.akhirnya dia izin untuk pulang kerja lebih awal.saat sedang berjalan pulang kerumah,tepat di sebuah perempatan yang biasa dia lewati tiba-tiba taeyeon merasa berada di tempat asing,kebingungan melihat sekitarnya.rasa takut menghantuinya,orang-orang asing seperti sedang  memandanginya.dengan gemetar dan menangis dia menekan nomor satu yang ada di ponselnya.suara laki-laki terdengar diseberang sana.taeyeon menangis menjadi-jadi menjelaskan bahwa dia ketakutan dan tersesat.mendengarnya leeteuk segera beranjak dari duduknya dan berlari menjemput taeyeon.dengan perasaan cemas dia tetap berusaha menenangkan taeyeon.beberapa menit kemudian leeteuk menemukan taeyeon menangis duduk di tepi kios.taeyeon melihatnya dengan segera berhambur memeluk leetuk.
“aku takut..,bagaimana ini..aku benar-benar takut..hiks hiks”isak taeyeon
“jangan khawatir,aku sudah disini..”ucap leeteuk menenangkan taeyeon.leeteukpun membawa taeyeon ketaman agar merasa lebib baik.suara taeyeon memecah keheningan di antara mereka.taeyeon mengatakan dia tahu bahwa sebenarnya leeteuk selama ini pura-pura tidak tahu tentang penyakitnya.leeteuk menatap taeyeon dengan sendu dan meminta maaf.taeyeon memahaminya,bagaimanapun juga dia tahu suatu saat akan sering mengalami hal seperti ini.
leeteuk menggenggam tangan taeyeon dengan erat dan menatap manik matanya”bertahanlah dalam waktu yang lebih lama untukku kim taeyeon..”taeyeon tertegun dengan ucapan leeteuk,tanpa disadari air mata menetes dipipinya.


Lima bulan berlalu taeyeon menjalani pengobatan jalan.meski begitu obat hanya membantu mengulur pertumbuhan alzheimernya,sedangkan keadaan ingatannya semakin memburuk.taeyeon memutuskan untuk mengundurkan diri dari pekerjaannya.dia tidak mau lebih banyak lagi menyebabkan masalah di kantor.
semakin hari yummi semakin merasa aneh dengan keadaan kakaknya,lupa dimana letak gelas atau piring,memasak sup tanpa garam,tidak bisa membedakan mana gula dan garam,bahkan selalu mengeluh belum makan seharian padahal baru satu jam lalu mereka makan.dengan ragu-ragu yummi masuk ke kamar taeyeon dan menggeledah satu persatu barang-barang kakakya.dia sangat terkejut saat menemukan sebuah surat pemeriksaan dari sebuah rumah sakit.dengan gemetar yummi mengeluarkan isi amplop itu dan membacanya.tiba-tiba kakinya serasa lemas,hatinya seperti tertimpa sebuah bom atom.yummi jatuh terduduk dan tidak bisa lagi menahan air matanya.kakak yang dicintainya divonis menderita Alzheimer.seketika tangisnya memecah keheningan ruangan.
Ny.kim pulang lebih awal,betapa terkejutnya mendengar suara tangis dari kamar taeyeon.ny.kim membuka pintu dan memastikan apa yang terjadi.melihat putrinya menangis histeris ny.kim kebingungan.dia bertanya apa yang terjadi tetapi tidak ada jawaban dari yummi.dengan cemas ny.kim merebut sebuah kertas dari tangan yummi dan membacanya.betapa terkejutnya ny.kim dan tidak percaya.berkali-kali memastikan itu tidak mungkin terjadi,tapi yummi hanya memeluk ibunya.air mata ny.kim mengalir dengan derasnya dan jatuh pingsan.yummi panik berusaha menyadarkan ibunya.

meski sudah sepenuhnya sadar,ny.kim masih saja menangis meratapi kondisi putrinya.yummi berusaha membuat ibunya tenang.taeyeon masuk kedalam rumah,tapi tidak menemukan yummi atau ibunya di dapur.taeyeon terkejut masuk kekamar ibunya dan yummi sedang menangis.taeyeon bertanya apa yang terjadi,tapi ibu dan adiknya malah memeluknya.akhirnya taeyeon tahu apa yang terjadi setelah melihat surat yang selama ini dia sembunyikan sudah diketahui ibu dan yummi.ibu kim tidak berhenti menangis dan terus meratapi keadaan putrinya,dia terus memukul-mukul dadanya yang sangat sesak sampai hampir mati rasanya.dan yang taeyeon bisa lakukan adalah menangis dan minta maaf,mencoba tegar dihadapan ibu dan yummi.

Hari demi hari,bulan demi bulan berlalu alzheimer semakin merenggut ingatan-ingatan taeyeon.tetapi leeteuk dan keluarganya selalu menemani taeyeon melewati hari-harinya.meskipun kadang leeteuk merasa  putus asa karena taeyeon lupa siapa dia,tapi dia selalu ingat senyum kebahagiaan taeyeon membuat hatinya semakin tegar.
Hari ini ulang tahun taeyeon.dirumah yang sederhana itu ny.kim,yummi,dan leeteuk merayakan hari lahir taeyeon.setelah menyanyi lagu selamat ulang tahun,mereka makan bersama.dengan rasa haru ny.kim menyuapi sup rumput laut untuk taeyeon.
“ibu,aku bukan anak kecil.kenapa harus disuapi?”Tanya taeyeon polos
“kau sedang sakit,jadi ibu harus memastikan kau makan dengan baik”jawab ny.kim yang menahan air matanya
Setelah selesai makan leeteuk minta izin untuk mengajak taeng jalan-jalan.tentu saja ny.kim mengizinkan.beberapa menit perjalanan akhirnya mereka sampai.leeteuk menggandeng tangan taeyeon berjalan ke suatu tempat.leeteuk mengajaknya duduk dibangku panjang di bawah pohon yang rindang,tempat dimana dulu mereka selalu bercerita bersama,tempat penuh kenangan.taeyeon bertanya tempat apa ini,apakah tempat kesukaannya,karena pemandangannya sangat indah.leeteuk menyiyakan,dia bercerita banyak tentang tempat itu dan kenangan mereka.dengan seksama taeyeon mendengarkan setiap untaian kalimat leeteuk.
“leeteuk..,apa kau mau berjanji satu hal untukku?”Tanya taeyeon tiba-tiba dan mengejutkan leeteuk
“tentu.apa itu?”mantap leeteuk
“aku tahu hidupku akan sangat singkat.meskipun hanya sedikit aku mengingatmu,tapi hatiku merasa nyaman didekatmu.aku benar-benar mempercayaimu,karena itu apa kau mau berjanji untuk menjaga ibu dan adikku?”
”tentu saja.,jika itu maumu aku akan berjanji..”Leeteuk memandang taeyeon dengan senyum getir,lalu mengusap lembut rambut taeyeon.
“mungkin di dunia ini aku kurang beruntung,tapi di kehidupan selanjutnya,aku ingin kembali bertemu denganmu.aku ingin mengingatmu dalam waktu yang sangat lama.aku ingin mencintaimu..”butiran bening seketika menetes dipipi taeyeon.tubuhnya semakin rapuh,perlahan-lahan dia menyenderkan kepalanya di pundak leeteuk.memejamkan matanya menikmati hembusan angin,menikmati dunianya yang sunyi,sunyi dan semakin sunyi.sampai pada akhirnya hanya diam yang mengiringinya.

Leeteuk berdiri di samping sebuah makam dan meletakkan seikat bunga lili kuning yang dibawanya.sudah satu tahun sejak taeyeon meninggal tepat dihari ulang tahunnya,leeteuk selalu datang mengunjungi makamnya.
“bagaimana kabarmu taeng..?kau pasti senang kan aku datang lagi..”ucap leeteuk dengan senyum yang selalu tersungging di pipinya
”oh ya,aku baru menghadiri acara kelulusan yummi.,kau pasti melihatnya dari sana kan?tadi dia menyanyikan sebuah lagu yang dipersembahkan untukmu..kau tahu gadis itu membuat semua penonton menangis.ternyata dia sudah tumbuh menjadi gadis yang manis..keke”lanjutnya panjang lebar
Leeteuk memandang batu nisan dihadapannya,lalu tangannya menyentuh lembut satu persatu huruf yang terukuir.”taeyeon-ah,aku sudah memenuhi janjiku bukan..?meskipun ragamu sudah tidak ada,tapi bagiku kau selalu dekat dihatiku.meski semua orang melupakanmu tapi kau harus tahu aku selalu mengingatmu,kenanganmu dan semua tentangmu.jadi jangan pernah lupa dengan janjimu untuk mencintaiku di kehidupan selanjutnya.”
Leeteuk menghentikan kata-katanya.tanpa disadari tetesan air mata jatuh di pipinya”taeyeon-ah..aku merindukanmu..”

Selamanya kenangan tidak akan berubah.tempat mereka masih sama,bangku panjang,pohon rindang,rumput hijau,semua tidak berubah.hanya saja,terlihat sepi.hanya terdengar suara hembusan angin dan jatuhnya daun-daun yang gugur.

THE END

huaa...gimana readers..benar" mengharukan karena itu ff pertama saya..kekee. mungkin masih typo ya readers..tapi ya mohon maaf yang sebesar-besarnya aja..(berasa lebaran ni author)kekeke..
oke..pokoknya mohon kritik, saran dan jejaknya ya readers...gomawoyo~

Tidak ada komentar :

Posting Komentar