TWO SIDE DIFFERENT (part 5)
Title : Two Side Different
Author : Sae
Main cast : Lee Donghae
Jung
Soyeon (Jessica Jung)
Other cast : Go Ara
Yunho
as Kwon Yunho
Kwon
Yuri
Kim Soeun as Lee Soeun
Mr&Mrs.Lee
Mr.jung
Genre : Romance,family
Chapter : 5
annyeong readers....^^ aduhh...aku udah gag sabar post part 5 ini..readers..pokoknya di part 5 ini semakin seru. pokoknya semakin rame readers...kekeke(gaje)... yaudah deh readers saya gag mau benyak promosi., silahkan menikmati aja ya readers...Gomawoyeo~
JJ Coorperation mengadakan pesta ulang tahun
perusahaan yang ke 20. Beberapa petinggi perusahaan asing serta beberapa orang
penting di Korea hadir dalam pesta tersebut. Selain merayakan ulang tahun
perusahaan, JJ Coorperation juga mengadakan acara pembukaan cabang-cabang
perusahaan baru dan peresmian kerja sama dengan L Coorperation.
Suasana mewah kental terasa. Presdir Jung terlihat
sibuk menyalami tamu-tamu yang hadir. Jung Soyeon berdiri didekat jendela dan
tidak berhenti tersenyum pada tamu undangan dan teman-teman ayahnya yang dia
kenal. Soyeon terlihat sangat cantik dengan gaun berwarna merah berlian sebahu,
yang memperlihatkan kulit putih mulusnya,serta heels dan tatanan rambut yang
senada membuat tamu undangan tidak berhenti memuji kecantikannya.
Keluarga Lee terlihat baru sampai. Mr.Jung
menyambut mereka dengan hangat, lalu Mr.Lee memberi selamat pada presdir Jung.
Soyeon datang dan memberi salam.
“annyeonghasseo ahjussi(paman),ahjumma(bibi)…”
sapanya tersenyum manis. Donghae terlihat terpesona dan terus memandangi
Soyeon. soyeon berdehem dan menyadarkan Donghae yang langsung mengalihkan
matanya dari sosok Soyeon.
“coba lihat…calon menantuku sangat cantik. Benar
kan Hae?” goda Mrs.Lee dan membuat pipi Soyeon merah. Sedangkan Donghae
terlihat tersenyum kaku. Tetapi dalam hati Donghae memuji kecantikan Soyeon.
perasaan apa ini? Batin Donghae.
Mr.Lee beserta istrinya dan Mr.Jung meninggalkan
Donghae dan Soyeon untuk menyalami tamu undangan lain. Soyeon dan Donghae diam
satu sama lain dan terlihat canggung.
“Soyeonie~..” panggil seorang gadis yang tak lain
Kwon Yuri “annyeong Lee Donghae…” sapa Yuri dan dibalas senyum Donghae
“soyeonie~ kau terlihat cantik malam ini..” goda
Yuri
“maksudmu aku hanya cantik malam ini saja..”
gerutu Soyeon. Yuri hanya tertawa geli. Seorang laki-laki berperawakan tinggi datang
menghampiri mereka.
“Yunho oppa kau juga datang…” sapa Soyeon
gembira. Donghae merasa tidak asing
dengan nama itu. Lalu berbalik dan betapa terkejutnya dia melihat Yunho.
Begitupun dengan Yunho yang sama terkejutnya.
“oppa..,perkenalkan ini Lee Donghae namja(laki-laki)
yang dijodohkan dengan Soyeon..” ucap Yuri yang disambut kecaman dari Soyeon
“Lee Donghae, perkenalkan dia oppaku..” sambung Yuri. Yunho dan Donghae saling
bertatapan. Terlihat api seperti sedang berkobar dimata Yunho.
“ahh Lee Donghae..aku sudah mengenalnya..” ucap
yunho penuh penekanan pada setiap kata “benarkan Lee Donghae..?!” lalu
tersenyum dingin.
“benarkah?” Tanya Soyeon
“benar..” jawab Donghae. Mata Donghae dan Yunho saling
bertemu dan seperti saling bertarung.
“omona(ya
ampun)..,ternyata dunia ini benar-benar sempit ya..” sambung Yuri.
Terdengar pengumuman pesta akan segera dimulai.
Soyeon dan Yuri meninggalkan mereka berdua dan berjalan ke aula utama.
“sepertinya aku butuh banyak penjelasan darimu Lee
Donghae-si.” Ucap Yunho dingin, lalu berjalan ke taman belakang gedung pesta
tersebut diikuti Donghae. Mereka sampai di taman. Keadaan cukup sepi. Hanya ada
beberapa pelayan lalu lalang tak acuh.
“apa Go Ara tahu kau dijodohkan dengan Soyeon?”
“tidak…” jawab Donghae datar
“lalu apa yang akan kau lakukan Lee Donghae-si?
Apa Soyeon tahu kau sudah mempunyai kekasih?”
“ini adalah masalahku. Aku akan menyelesaikannya
sendiri..kau tidak perlu ikut campur..”
“Kau pikir semudah itu... Ini bukan hanya
menyangkut Go Ara. tapi ini juga menyangkut Soyeon dan perusahaan ayahnya kau
mengerti… ” gertak Yunho
“lalu apa urusannya denganmu..?apa kau menyukai
Jung Soyeon?” ucap Donghae dingin
“apa yang kau bicarakan ha..?!” Yunho mulai naik
pitam
“ahh..jadi benar kau merasa terancam karena aku
dijodohkan dengan Soyeon..” jawab Donghae “jangan khawatir..,aku sama sekali
tidak tertarik dengan Jung Soyeon. Aku menerima perjodohan ini hanya untuk
sementara waktu saja dan..”
Bugghhh!!. Yunho meninju pipi Donghae. Wajahnya
memanas. Dia mencengkeram erat kerah baju Donghae.
“kau pikir bisa berbuat semaumu..?! Soyeon ataupun
Go Ara jika kau menyakiti salah satu dari mereka maka aku tidak akan
membiarkanmu hidup..!!”
donghae hanya meringis
memegangi bibirnya yang berdarah “kenapa kau begitu khawatir ha…?! Aku sudah katakan
aku tidak tertarik pada Soyeon..dia sama sekali bukan tipeku..” ucap Donghae.
Mendengar ucapan donghae, Yunho semakin geram.
Baru saja Yunho ingin melayangkan tinjunya tetapi terdengar suara Soyeon dari
belakang mereka.
“Yunho oppaaa…..,,berhenti…aku mohon berhenti…”
ucap Soyeon “aku mohon..,jangan seperti ini…” pintanya. Matanya terlihat
berkaca-kaca. Ternyata Soyeon mendengar semua percakapan mereka.
Yunho menatap Donghae sekilas lalu mendorong tubuh
namja itu hingga membentur tanah. Donghae jatuh terduduk ditanah dan menatap
yeoja(wanita) itu “Soyeon-si…” lirihnya
“kenapa kau ada disini..?” Tanya Yunho khawatir.
“semua yang dikatakan Donghae benar. Perjodohan
ini hanya bagian dari perusahaan. Aku atau Donghae, kami hanya melakukan ini
untuk perusahaan..” ujar Soyeon “aku fikir jika bertahan sedikit lebih lama,
pasti ada jalan untuk menolak perjodohan ini..jadi, kami hanya menerima
perjodohan ini untuk sementara waktu..” Matanya terasa memanas “percayalah
semua akan berakhir dengan baik-baik saja..”
“Lee Donghae ikutlah denganku..tidak baik jika
semua orang melihatmu seperti itu..”sambung Soyeon, lalu berbalik dan berjalan.
Tanpa disadari air mata mengalir dipipinya.
Donghae tertegun mendengar pernyataan Soyeon.
Entah kenapa dia merasa sesak dihatinya. Begitupun dengan Yunho yang hanya diam
memandangi Soyeon yang berjalan meninggalkan mereka di ikuti oleh Donghae.
>>
Donghae duduk disofa panjang yang ada diruang
istirahat pribadi. Soyeon datang membawa kotak obat dan duduk disamping
Donghae. Soyeon memeras handuk basah dan mengusapkannya pada luka Donghae.
“ini harus dikompres. Jika tidak nanti bisa
bengkak..” ucap Soyeon sambil terus mengompres dengan hati-hati. Donghae hanya
diam.
“kau mendengar semua ucapanku tadi?” Tanya Donghae
hati-hati. Soyeon berhenti mengompres
“tentu saja..” jawabnya lalu membuka obat luka,
mengambilnya dengan kapas dan mengoleskannya pada luka Donghae “jangan khawatir..,semua
yang kau katakan benar. Seharusnya kita menentang perjodohan ini sejak awal.
Dan tentang kekasihmu….aku..aku minta maaf…ini pasti sangat sulit untukmu…”
Soyeon membereskan kotak obat lalu berdiri dari duduknya.
“Jung Soyeon..” panggil Donghae
“istirahatlah disini.,aku akan carikan alasan jika
ahjussi dan ahjumma menanyakanmu..” potong Soyeon, membalikkan badannya lalu
berjalan keluar ruangan. Setelah menutup pintu Soyeon berhenti. Air matanya
jatuh. Kenapa perasaannya sakit mendengar kata-kata Donghae tadi. Kenapa
perasaannnya sakit mengetahui kenyataan bahwa Donghae sudah mempunyai yeojachingu(kekasih).
>>
Hampir satu minggu Donghae dan Soyeon tidak
bertemu setelah kejadian malam itu. Mereka menyibukkan diri dengan pekerjaan
dan memilih tidak menghubungi satu sama lain. Lagi pula mereka tidak tahu apa
yang akan dibicarakan jika bertemu.
Soyeon duduk di bangku taman dekat kantor dan
terus memandangi ponselnya sampai tidak sadar sahabatnya Yuri sudah duduk
disebelahnya.
“heyy..!! ada apa denganmu..?”
“eh..,apa?” Soyeon baru sadar Yuri disampingnya
“kapan kau datang..”
Yuri mendengus sebal “ada apa denganmu Jung
Soyeon..?! kenapa belakangan ini kau sering melamun ha..?” pekik Yuri
“anio(tidak).,tidak ada apa-apa..” Soyeon paksa
tersenyum
“berapa lama kita berteman ha? Kau fikir aku tidak
tahu…aku bahkan lebih tahu sifatmu dari dirimu sendiri..” cibir Yuri “sekarang
ceritakan ada apa…?” bujuk Yuri
Soyeon menghembuskan nafasnya panjang. Lalu
bergumam sendiri tidak jelas.
“kau benar Yul..Lee Donghae sudah mempunyai
kekasih…” ucap Soyeon “kenapa dia tidak bilang dari awal saja..dengan begitu
aku akan lebih mudah mencari alasan menolak perjodohan ini..” gerutu Soyeon
“bahkan dia tidak menghubungiku seminggu ini..hahh..! dia pasti sibuk dengan
kekasihnya itu..” Soyeon mengeluarkan semua unek-uneknya
“kau merindukannya..?” Tanya Yuri
“apa maksudmu..?!” Soyeon melototi Yuri
“itu tandanya kau merindukannya…,hahh..kau ini…”
Yuri mendecak “hey Jung..,jangan-jangan kau menyukainya..?” tebak Yuri. Mereka
saling bertatapan. Tidak mungkin!. Teriak Soyeon dalam hati.
>>
Donghae dan Go Ara sedang menikmati pameran
lukisan. Mereka memang penikmat seni. Itu sebabnya mereka merasa cocok, karena
mereka merasa punya banyak kesamaan.
“Lee Donghae…” panggil seorang namja(laki2) dan
berjalan menghampiri mereka
“ah kau….” Sapa Donghae
“ternyata kau suka lukisan juga ya..” ucap namja
itu ramah. Donghae hanya tersenyum mengiyakan. Namja itu lalu memandang Go Ara.
“aku kira kau datang dengan Jung Soyeon tunanganmu
itu…” ucap namja itu. Ekspresi wajah Donghae seketika berubah. Begitupun dengan
Go Ara yang bingung.
“tunangan…?” Go Ara mengulang ucapan namja itu
Namja itu hanya garuk-garuk kepala menyadari
kesalahannya. Lalu segera pamit pergi. Donghae hanya menatap sebal teman
SMP-nya itu.
“aku akan jelaskan…” ucap Donghae lalu membawa
gadis itu duduk di sebuah taman.
“siapa Jung Soyeon??dan apa maksudnya tunangan..?”
ucap Go Ara penuh tanya. Donghae menghembuskan nafasnya panjang lalu menatap Go
Ara
“Go Ara…,sebenarnya aku…” ucapannya terpotong “aku
dijodohkan….tapi ini tidak seperti yang kau bayangkan…” sambungnya
“sejak kapan? Kenapa kau merahasiakan ini dariku…”
Tanya Go Ara nanar. Air matanya hampir jatuh.
“sejak beberapa bulan yang lalu…,aku tidak
menyembunyikannya darimu..aku hanya mencari waktu yang tepat..” jelas Donghae.
Go Ara hanya tersenyum miris.
“ini adalah bagian dari perusahaan. Aku sama
sekali tidak menyangka appa akan melakukan hal konyol seperti itu..mianhae(maaf)…jeongmal
mianhae…” ucap Donghae menunduk
“lalu apa yang harus aku lakukan..?” ucap Go Ara.
air matanya mulai menetes. Donghae mensejajarkan duduknya. Mengusap air mata Go
Ara lalu memeluknya
“percayalah padaku…” jawab
Donghae. Perasaannya kacau. Hatinya seperti terguncang. Disisi lain, dia merasa
ada perasaan terluka mengingat Jung Soyeon.
>>
Akhir pekan memang harus dimanfaatkan untuk
bersenang-senang. Soyeon memarkirkan mobilnya, lalu turun dan masuk kesebuah
café. Seorang gadis yang duduk disalah satu meja melambaikan tangan
“eonni…..” sapa So eun gembira. Soyeon tersenyum dan
duduk dikursi berhadapan dengan gadis itu.
“sudah lama menunggu..?” Tanya Soyeon. So eun
mengelengkan kepala tandanya belum lama “kalau begitu kita akan pergi kemana?”
sambung Soyeon
“bagaimana kalau belanja.,lalu nonton film..?”
tawar So eun. Soyeon mengangguk tanda setuju. Lalu mereka berdua berdiri dan
meninggalkan café.
Waktu menunjukkan pukul 7pm. Sudah hampir empat
jam Soyeon dan So eun belanja, kaki mereka terasa sudah hampir patah. Tapi
semangat mereka tidak ada habisnya. Mereka berhenti disebuah gedung bioskop.
Lalu memutuskan menonton film. Soyeon datang membawa dua tiket, sedangkan So
Eun pergi membeli bubble tea dan popcorn. Soyeon berdiri menghadap beberapa
poster yang terpajang, dia menoleh dan terkejut begitupun dengan Donghae yang
terkejut melihat Soyeon disampingnya. Mereka saling menatap beberapa detik lalu
tersadar
“apa yang kau lakukan disini..?” Tanya Donghae
“apa?ahh..tentu saja nonton film..” ucap Soyeon
tergagap “dengan So Eun..” tambahnya “kau sendiri?”
Belum sempat menjawab, seorang yeoja(wanita)
memanggil dan berjalan kearah mereka
“Donghae-a….”
Panggil Go Ara. sontak Donghae dan Soyeon menatap kearah yeoja itu. Diwaktu
yang sama So eun datang
“Soyeon eonni…,Hae oppa…”
panggil Soeun kaget melihat oppanya juga ada disana. Mendengar nama yang
disebutkan dengan reflek Go Ara menatap Jung Soyeon. begitu pula dengan Jung
Soyeon yang menatap Go Ara. mereka saling menatap satu sama lain.
to be continued..
huaaa....akhirnya mereka ketemu juga..kekeke. aduh readers maaf ya part ini mungkin agak sedikit panjang. yah tapi gimana lagi, author bingung kalau mau motong bagian yang mana, alhasil sedikit agak panjang..kekeeke
readers..,pokoknya ditunggu aja ya part 6-nya. dijamin semakin seru...Gomawoyeo...^^
Tidak ada komentar :
Posting Komentar