Rain

Rain Cloud

Sabtu, 17 Agustus 2013

FF SUPERGENERATION : SPECIAL HIGH SCHOOL (part 3)

SPECIAL HIGH SCHOOL (part 3)






Title            :         Special High School
Author         :       Sae
Main Cast    :         Kim Kibum                                Im Yoona
                             Choi Siwon                                Tiffany Hwang
                             Lee Donghae                             Jessica Jung
                             Park Jungsoo(Leeteuk)              Kim Taeyeon
                             Cho Kyuhyun                               Seo Hyun
                             Kim Jongwoon(Yesung)               Kwon Yuri
                             Lee Sungmin                              Lee Sunkyu(sunny)
Genre          :         Romance,Comedy(?), School life, Friendship
Chapter       :         3

happy reading^^



>> 
Siwon masuk kesebuah restaurant mewah, tanpa disengaja dia bertemu dengan Yoona yang juga sedang berjalan masuk ke restaurant tersebut.
“Siwon oppa, apa yang sedang kaulakukan disini?” Tanya Yoona
“ah kau Yoong, kebetulan aku ada acara keluarga disini…” jawab Siwon “kau sendiri?”
“aku juga sedang ada acara keluarga…” heran Yoona. Seorang pelayan datang menghampiri mereka, membungkuk memberi salam.
“apa anda nona Im Yoona dan tuan Choi Siwon…” Tanya pelayan ramah. Keduanya mengangguk. “kalau begitu mari ikut dengan saya…” menuntun keduanya kesebuah ruangan. Yoona dan Siwon masuk, dahi mereka seketika berkerut melihat Mr&Mrs.Choi juga Mr&Mrs.Im saling duduk berhadapan dan berbincang.
“kalian sudah datang…” sambut Mrs.Im “duduklah…” titahnya. Yoona dan Siwon duduk dikursi masing2 dan terlihat masih bingung.
“Siwon, perkenalkan ini Im Yoona…” Mrs.Choi menunjuk Yoona lalu tersenyum.
“aku sudah mengenal Yoona. Kami teman dikelas…” ucap Siwon diikuti anggukan Yoona.
“Aigo, jinjayo(ya tuhan, benarkah)? Hahaha baguslah kalau begitu…” Mrs.Choi terlihat senang “itu berarti kalian sudah dekat, ini sangat bagus…” imbuhnya.
“apa maksud eomma?” Siwon bingung
“kami berencana menjodohkan kalian…” jawab Mr.Choi membuat Siwon melotot dan Yoona tersedak minumannya. Mereka saling berpandangan sejenak, Andwae(tidak bisa)!, batin mereka berteriak.

Setelah acara makan malam, Yoona dan Siwon duduk dibangku taman restaurant. Mereka sudah melakukan berbagai trik penolakan halus, tapi tetap tidak berhasil, justru mereka mendapat tatapan menyeramkan dari orang tua masing2.
“oppa…apa yang harus kita lakukan sekarang?” Yoona menggigit bibirnya. Siwon terlihat memegangi dahinya yang sakit, kepalanya terasa hampir pecah.
“aku sama sekali tidak ada ide Yoong…”
“lalu bagaimana? Apa yang akan kita lakukan?” Yoona menghentak-hentakkan kakinya
“tenanglah Yoong…” Siwon menenangkan Yoona “pasti ada jalan keluar. Ya, itu sudah pasti, kita harus cari jalan keluarnya…”
>>

Tiffany memandang takjub ribuan bintang dari atas bukit yang sering dia kunjungi. Dia menemukan tempat itu saat pertama kali datang ke Korea 5 tahun silam. Tiffany memang besar di Amerika dan pindah ke Korea lima tahun lalu, sejak saat itu Tiffany sudah jatuh cinta dengan tempat itu. Dia menamai tempat itu “bukit bintang”.

Beberapa menit menikmati keindahan bukit bintang, Tiffany memutuskan untuk pulang. Dia berbalik dari tempatnya berdiri, ternyata ada seorang gadis berdiri tidak jauh darinya juga sedang menikmati pemandangan. Gadis itu menoleh, memandang acuh Tiffany sekilas, lalu kembali memandangi langit. Tiffany menerobos memorinya. Wajah gadis itu terasa begitu familiar baginya. Tiffany tersenyum cerah saat berhasil mengingat.
“kau…kau Jessica kan? Ballerina…” girang Tiffany menghampiri Jessica, membuat gadis itu menatapnya aneh.
“ne(iya)…” jawab Jessica datar
“ternyata benar, kau Jessica Jung. Lee Donghae..,ekor Lee Donghae…”
Jessica mengernyitkan dahinya “ekor Lee Donghae?” mengulangi ucapan Tiffany.

Tiffany mengacuhkan pertanyaan Jessica “perkenalkan aku Steffany Hwang, kau bisa panggil aku Tiffany. Aku teman sekelas Lee Donghae…” Tiffany tersenyum memperlihatkan eye smile lalu mengulurkan tangannya. Jessica menjabat tangan Tiffany dan mengangguk paham.
“bagaimana kau bisa menemukan tempat ini? Tidak banyak orang yang tahu ada tempat seindah ini disini…” Tiffany penasaran
“hanya kebetulan…” wajah Jessica masih datar “aku memang sering kesini…” imbuhnya “aku harus pergi…” Jessica akan melangkahkan kakinya, sebelum Tiffany mencegahnya.
“kenapa buru2, berbincanglah dulu denganku…” Tiffany menunjuk sebuah Coffe shop di seberang jalan “aku senang bisa menemukan teman yang punya hobby sama…” imbuhnya “ah, maksudku melihat bintang disini…” koreksinya sambil tersenyum. Belum sempat Jessica menjawab, Tiffany sudah mengapit lengannya. Jessica hanya pasrah.
>> 
Taeyeon mendecak kesal melihat ban sepedanya bocor. Dia menatap jam tangannya sekilas, sudah pukul 06.30, jika tidak cepat dia akan terlambat masuk kelas hari ini. Taeyeon berfikir keras, gadis itu terlihat menimbang-nimbang. Akhirnya Taeyeon memutuskan jalan kaki, lagi pula SM High School tidak begitu jauh, batinnya.

Sebuah mobil Mercedez merah menepi, Taeyeon menghentikan langkahnya, kaca mobil turun, terlihat Lee Donghae dan seorang gadis didalamnya.
“Taeng…!” teriak Donghae “naiklah…”
Taeyeon berfikir sejenak, lalu mengibas-ngibaskan kedua tangannya kekanan dan kekiri “ah tidak perlu, tidak apa2…”
“hey.., kau bisa telat, cepat naik…!” paksa Donghae. Akhirnya Taeyeon naik dan duduk dikursi belakang. Donghae tersenyum lalu melihat Taeyeon dari kaca mobilnya
“tidak apa2 kan duduk dibelakang?”
“ya, tentu saja…” jawab Taeyeon cepat, lalu melirik gadis yang duduk di sebelah Donghae.
“annyeonghasseo…” Jessica memberi salam, Taeyeon membalas salamnya dan tersenyum.
“kau pasti sudah mengenal Jessica kan taeng?” ucap Donghae
“tentu saja. Aku menonton kompetisi balletmu..,aku benar2 menyukainya…” puji Taeyeon. Donghae tersenyum menanggapi ucapan Taeyeon.
“Ghamsahamnida…” balas Jessica
“ah tidak perlu menggunakan bahasa formal seperti itu, kita ini seumuran, aku jadi merasa tidak enak…hehe” ucap Taeyeon menyengir.
“ah mian, baiklah…” ucap Jessica. Beberapa menit perjalanan akhirnya mereka sampai. Ketiganya turun dari mobil.
“aku akan menjemputmu selesai latihan nanti…” ucap Donghae pada Jessica. Taeyeon berdiri mengekori Donghae, sedikit curi pandang memperhatikan Donghae dan Jessica.
“tidak perlu. Aku ada janji dengan songsaenim…” tolak Jessica halus.
“ah baiklah, jangan pulang terlalu larut...” Donghae mengelus lembut puncak kepala Jessica lalu tersenyum
“arraseo(baiklah)…” Jessica tersenyum, lalu menatap Taeyeon “senang bertemu denganmu…” ucapnya memberi salam dan berjalan pergi. Taeyeon tersenyum, kemudian menatap Donghae agak heran, Taeyeon merasakan aura yang berbeda dengan cara Donghae memperlakukan Jessica.
“mwo(apa)?!” Tanya Donghae pada Taeyeon yang memandangnya aneh
“hey, kau pasti sangat menyukainya…” Taeyeon tersenyum jahil
“ppali(cepat), kita bisa telat masuk kelas…” Donghae menghiraukan pertanyaan Taeyeon dan menyeret tangan gadis itu agar berjalan cepat.
>> 


Yoona masuk kekelas dengan langkah malas, meletakkan ransel lalu duduk dikursinya. Yoona mengedarkan pandangannya, ternyata Siwon oppa belum datang, batinnya. Yoona melirik Kibum yang duduk disebelahnya sedang memainkan ponsel. Siwon masuk kekelas bersama Tiffany. Yoona memperhatikan mereka berdua, lalu menggigit ujung kukunya, apa sebaiknya aku katakan pada Fany eonni saja ya, batinnya. Yoona tidak bisa membayangkan seperti apa reaksi Tiffany saat tahu dia dijodohkan dengan Siwon. Selama ini Tiffany memang dikenal sebagai yeoja(wanita) yang paling dekat dengan Siwon, bahkan banyak yang menganggap mereka pacaran.

Yoona memejamkan matanya dan meletakkan kepalanya dimeja, rasanya benar2 pusing tujuh keliling. Perjodohan itu membuatnya hampir gila.
“kau sakit?” Kibum menempelkan telapak tangannya didahi Yoona, membuat gadis itu terlonjak kaget.
“ah, anio(tidak)…” jawab Yoona cepat. Kibum mengangguk, kembali memainkan ponselnya. Yoona menghembuskan nafasnya panjang. Park Jungsoo songsaenim masuk, memberi salam dan memulai pembelajaran.
>> 

Jam istirahat berbunyi, semua murid berhamburan keluar kelas, ada yang berbincang di taman sekolah, ada juga yang berdesakan di kantin, tidak berbeda dengan special class yang seperti biasa mengobrol di café sekolah.
“Annyeonghasseo…” sapa seorang siswi membuat semuanya menoleh, gadis itu tersenyum manis. Semua memandang heran kecuali Kyuhyun yang terlihat salah tingkah.
“ah perkenalkan, dia Victoria, siswi baru itu…” Kyuhyun terlihat gugup.
“Annyeong, Victoria imnida. Senang bisa bertemu dengan kalian semua…” gadis itu memperkenalkan diri “aku banyak mendengar tentang special class…” imbuhnya, semua mengangguk paham lalu menatap Kyuhyun seakan menanyakan penjelasan lebih lanjut. Kyuhyun menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
“nanti aku ceritakan…” ucap Kyuhyun cepat, kemudian mempersilahkan Victoria duduk.

Topik perbincanganpun berubah seketika dengan kehadiran Victoria. Gadis itu tidak berhenti tersenyum, terlihat sesekali melirik kearah Donghae yang sibuk dengan ponselnya. Donghae sama sekali tidak tertarik dengan basa-basi teman2nya bersama Victoria. Kibum memainkan i-padnya sembari memperhatikan Victoria. Yoona menatap kesal Kibum yang duduk disebelahnya karena sejak tadi terus memperhatikan Victoria.
“menurutku dia lumayan cantik? Bagaimana menurutmu?” Tanya Yoona dengan nada menyindir.
“cantik…” jawab Kibum datar, membuat Yoona semakin kesal. Kibum tersenyum simpul menyadari ekspresi Yoona “hanya saja…” potongnya, lalu melirik Victoria  sekilas “tidak menarik…”. Seketika ekspresi Yoona berubah, gadis itu tersenyum kecil. Entah kenapa perasaannya sedikit lega.
>>

“dia dijodohkan denganku…” ucap Kyuhyun menunduk lemas. Semua terkejut, Siwon dan Yoona tersedak minumannya secara bersamaan.
“bagaimana bisa? Bagaimana kau bisa dijodohkan dengan gadis itu?” interogasi Jongwoon
“hahh aku benar2 frustasi…” Kyuhyun mengacak rambutnya “dia putri teman eommaku…” jelasnya “aku benar2 sudah menolaknya, tapi gadis itu menempeliku terus, membuat eommaku semakin senang…” Kyuhyun menatap Seohyun yang sejak tadi hanya menunduk “eotteoke(apa yang harus aku lakukan)?”
Seohyun tidak bersuara, dari matanya terpancar perasaan terluka, gadis itu memang tidak banyak bicara dibanding yang lain, tapi semua tahu perasaan Seohyun hanya dengan tatapan matanya.
“perjodohan? Bagaimana mungkin hal seperti itu masih dilakukan, sangat kuno. Oppa, ini benar2 tidak manusiawi…” ucap Tiffany sebal. Siwon dan Yoona saling berpandangan mendengar pernyataan Tiffany. Mereka jadi salah tingkah. Bagaimana jika Tiffany tahu tentang perjodohan mereka.
“Siwon-ah, apa kau punya saran…?” Tanya Jongwoon. Selama ini Siwon adalah sosok yang paling bijaksana dan dewasa diantara yang lain, sehingga banyak memberikan saran dan usulan yang membantu setiap permasalahan.
“ah untuk itu aku…aku belum ada solusi…” jawab Siwon gugup. Semuanya menatap Siwon heran kecuali Yoona yang memang berada diposisi sama dengan Siwon.

TBC...


Annyeong hasseo readers^^..aduh lama banget ni author gag posting ff.,semua itu karena sebulan lebih author pulang kampung dan dikampung sinyal lemot bgt..keke(duh kog jadi curhat ya?). yg udah kangen ni ff sekarang jangan khawatir lagi, author akan kejar tayang..keke. pokoknya makasih ya readers..dan selamat membaca..(telat nih authornya..):D nantikan chapter2 selanjutnya....

Tidak ada komentar :

Posting Komentar