SPECIAL HIGH SCHOOL (part 6)
Title : Special
High School
Author : Sae
Main Cast : Kim Kibum Im
Yoona
Choi
Siwon Tiffany Hwang
Lee
Donghae Jessica Jung
Park
Jungsoo(Leeteuk) Kim Taeyeon
Cho
Kyuhyun Seo Hyun
Kim
Jongwoon(Yesung) Kwon Yuri
Lee Sungmin Lee Sunkyu(sunny)
Cameo : Victoria f(x), Kang Sora, Min Ah Girls Day
Genre : Romance,Comedy(?), School life,
Friendship
Chapter : 6
happy reading^^
Udara pagi di Seoul terasa
dingin, sepertinya musim salju sudah tiba. Dilapangan SM High School terlihat
special class asyik berolahraga sendiri karena Mr Kang tidak bisa hadir untuk
mengajar. Beberapa siswi keluar kelas untuk menonton mereka bermain lempar
bola, guru piket memarahi siswi yang ada diluar dan menyuruh masuk kelas masing-masing.
Park Jungsoo berjalan dikoridor
menuju kelasnya, tapi langkahnya terhenti saat melihat special class sedang
asyik bermain di lapangan. Tak sengaja matanya menangkap sosok Taeyeon begitu
ceria bersama teman-temannya, tanpa disadari sebuah senyum tersungging
dibibirnya.
“gadis itu…sangat mirip denganmu,
Sora…” gumamnya menatap Taeyeon lekat-lekat. Tiba-tiba pikirannya melayang
mengingat memori beberapa tahun yang lalu.
#flashback
“Jungsooo…Jungsooo oppaa…!”
teriak seorang gadis berlari menghampiri namja yang sedang berbaring dibawah
pohon membaca bukunya. Gadis itu duduk disebelah Jungsoo sambil mengatur
nafasnya yang tersengal-sengal.
“ada apa?” Jungsoo melirik
sekilas lalu membaca bukunya lagi.
“lihat pengumuman ini…” gadis itu
Kang Sora, yeojachingunya(pacar), tersenyum cerah menyodorkan selembar kertas
yang dia bawa “kau memang hebat Park Jungsoo…kau masuk ke Universitas Seoul
dengan nilai tertinggi…! Daebak…!” ucapnya semangat.
Jungsoo mengambil kertas itu,
membacanya sekilas “bisa ditebak kalau aku pasti yang tertinggi…” ucapnya
menyerahkan kembali pengumuman itu pada Sora.
“dasar sombong!” cibir Sora
“tapi, itu memang pesonamu…hahaha” imbuhnya terkekeh geli mendengar ucapannya sendiri.
“lalu bagaimana denganmu? sungguh
tidak mau masuk universitas?” Jungsoo bangun dan duduk disebelah gadis itu.
Sora mengangkat bahunya tersenyum penuh arti.
“cecece…lalu untuk apa selalu
juara kelas tapi tidak punya impian…” cibir Jungsoo
“aku punya impian…” bela Sora
semangat. Jungsoo menaikkan sebelah alisnya tanda ingin tahu. “impianku adalah…itu
rahasia…” ledek Sora
“hey kau…!!” kesal Jungsoo
membuat Sora tertawa senang.
#flashback end
“Taengg…awaaaaasss!!” teriak
Kyuhyun, dan Bugggg!!, suara itu menyadarkan Jungsoo dari lamunannya. Taeyeon
jatuh terduduk karena lemparan bola yang mengenai wajahnya. Semuanya lari
kearah Taeyeon, begitupula dengan Jungsoo.
“aigoo…Taeng, gwaencanayo(kau tdk
apa-apa)?” Tanya Tiffany khawatir dan duduk memegangi Taeyeon yang meringis
kesakitan.
“eonni…hidungmu berdarah…” ucap
Seohyun panik. Sunny mendelik kearah Kyuhyun karena melempar bola sembarangan.
“Taeng mianhae…sungguh aku tidak
sengaja…” pinta Kyuhyun memelas merasa bersalah.
“gwaenchana(tdk apa-apa)…” ringis
Taeyeon
“ada apa ini?” Jungsoo mendekat
membuat semuanya menoleh. Jungsoo sedikit terkejut melihat hidung Taeyeon
berdarah. “cepat bawa Taeyeon ke UKS…” titahnya.
Sunny,Fany,Seo dan Yoong segera
memapah Taeyeon ke UKS. Tinggalah Kyu,Siwon,Hae,Kibum dan Jongwoon masih
ditempat. Jungsoo menatap mereka satu persatu, sontak semuanya serempak
menunjuk ke arah Kyuhyun.
“Song..saeee..nim…sungguh aku
tidak sengaja….aku berani bersumpah…” ucap Kyuhyun tergagap membuat yang lain
menunduk menahan tawa.
“push up 30 kali, lain kali
jangan ceroboh, mengerti.” Belum sempat Kyuhyun protes, Jungsoo sudah berjalan
pergi.
>>
“oppa…” Victoria berlari kecil
menghampiri Kyuhyun yang sedang berjalan bersama Donghae. Kyuhyun melirik malas
pada gadis disampingnya. “apa kabar hae oppa…” sapa Vic manis, Donghae hanya
membalasnya dengan senyuman.
“ada apa?” Kyuhyun to the point
“oppa, aku tidak membawa mobil.
Kita pulang bersama ya…” jawab Vic membuat Kyuhyun mendengus sebal. Tiba-tiba
terlintas sebuah ide di otaknya.
“bagaimana ini…aku ada urusan
penting…” Kyuhyun memasang tampang menyesal “ah, bagaimana kalau kau pulang
dengan Donghae hyung? Tidak apa-apa kan?” lanjutnya.
“hey…! Tapi aku harus ke tempa…”
belum selesai bicara Kyuhyun menyenggol Donghae dengan sikunya menunjukkan
wajah memelasnya. Donghae mendengus pelan “ah baiklah, aku yang akan
mengantarmu pulang…” ucapnya. Victoria tersenyum senang mendengarnya.
Didalam mobil Donghae terlihat
sibuk menghubungi seseorang dengan ponselnya, tetapi orang yang dia telfon tidak
kunjung menjawab. Vic terus melirik kearah Donghae mencari kesempatan untuk
bicara.
“apa oppa ada janji penting?”
“ah tidak…” Donghae tersenyum.
“ah syukurlah, aku minta maaf
sudah merepotkanmu…” Vic memasang wajah menyesal.
“tidak apa-apa, lagi pula aku
sedang tidak ada acara…” ucap Donghae.
“sebagai ganti, bagaimana kalau
aku traktir makan?” tawar Vic. Donghae terlihat menimbang-nimbang, akhirnya
mengiyakan membuat Victoria tersenyum senang.
>>
Tiffany berjalan pelan sepanjang
koridor kelas. Gadis itu berhenti, memandang ke bangku kayu tempat biasa dia
duduk bersama Siwon. Dia tersenyum kecil mengingat beberapa kenangan bersama
Siwon. Tiba-tiba sebuah gulungan kertas menggelinding di kakinya. Tiffany
mengambilnya, setelah dibuka ternyata sebuah gambar emot senyum yang besar. Tiffany
menoleh dan terkejut melihat Siwon.
“kenapa belum pulang?” Siwon
berjalan menghampiri Tiffany.
“ah oppa,aku baru akan pulang…”
Tiffany tersenyum canggung ”oppa sendiri kenapa belum pulang?” ucapnya sewajar
mungkin. Siwon tidak menjawabnya, dia meraih pergelangan tangan Tiffany.
“jangan berpura-pura baik-baik
saja, jangan lagi menghindar…” Siwon menatap dalam mata Tiffany. Gadis itu
menundukkan kepalanya, menahan air mata karena perasaan yang berkecamuk
didadanya.
“mianhae…kau pasti sangat
terluka…” ucap Siwon.
Tiffany mendongak menatap Siwon
“gwaenchana…itu bukan salahmu…” ucapnya menyeka air mata “lagi pula, aku tidak
punya hak untuk marah…” imbuhnya tersenyum miris.
Siwon menarik pelan Tiffany
kedalam pelukannya membuat gadis itu sedikit terkejut. “tetaplah disisiku…tetaplah
bersamaku…” lirih Siwon. Tiffany melepas pelukan Siwon dan menatap matanya “I
know…” ucapnya lalu tersenyum dan kembali memeluk Siwon. Keduanya sama-sama tersenyum.
>>
Yoona membalikkan badannya dengan
apa yang baru saja dia lihat. Gadis itu tidak sengaja melihat Siwon dan
Tiffany. Yoona menghembuskan nafasnya pelan dan kembali berjalan, beberapa
langkah kemudian dia terkejut melihat Kibum berdiri tidak jauh darinya. Yoona
tidak menyadari bahwa kibum juga ada disana dan melihatnya.
“ah kibum oppa..,sedang apa
disini?” tanya Yoona sewajar mungkin.
“kau cemburu?” Kibum menatap
lurus Yoona. Gadis itu mengerutkan keningnya
“apa maksud oppa? Siapa yang
cemburu?”
“sepertinya kau benar-benar
menyukainya…”
Yoona tercengang mendengar ucapan
Kibum dan menatap kesal namja itu “memangnya siapa yang menyukai siapa…” Yoona
menghembuskan nafasnya kasar “Siwon oppa dan aku sama sekali tidak ada
hubungan. aku sama sekali tidak menyukainya…dan…sudahlah…” matanya mulai
berkaca-kaca, dengan cepat Yoona berjalan meninggalkan Kibum. Dasar tidak
peka!Benar-benar menyebalkan! Batin Yoona. Tanpa disadari air mata menetes
dipipinya.
Kibum hanya berdiri ditempatnya,
merasakan dadanya yang sesak. Entah kenapa perasaannya sakit melihat Yoona
berlalu meninggalkannya.
>>
Taeyeon berjalan sendirian keluar
dari gerbang SM High School, insiden bola tadi pagi membuatnya harus mendekam
seharian di UKS karena kepalanya yang pusing. Sebuah mobil mendekat dan
berhenti, Taeyeon memandang heran kearah mobil itu. Sedetik kemudian dia sadar
bahwa mobil itu adalah mobil Jungsoo songsaenim. Jungsoo keluar dari mobil dan
menghampiri Taeyeon.
“Kim Taeyeon, kau sudah tidak
apa-apa?” Jungsoo mengamati Taeyeon
“ah songsaenim, aku tidak
apa-apa…” Taeyeon tersenyum canggung.
“kau pulang sendirian?”. Taeyeon
hanya mengangguk. “kalau begitu ayo pulang bersama. Lagi pula kita searah kan…”
ucap Jungsoo. Taeyeon belum sempat menjawab, tapi Jungsoo menuntunnya masuk
kedalam mobil.
Didalam mobil Taeyeon dan Jungsoo
hanya diam menikmati pikiran masing-masing. Sesekali Taeyeon melirik Jungsoo
yang fokus mengemudi. Taeyeon mengamati sebuah novel karya Park Wan Seo
-penulis novel termasyur di korea(sekarang sudah meninggal)- yang ada disebelah
kemudi.
“apa songsaenim menyukai novel
Park Wan Seo juga?” Tanya Taeyeon antusias
“sedikit. Sebenarnya itu milik
seseorang…” jawab Jungsoo “bagaimana kau bisa tahu?”
“tentu saja aku tahu..,aku ini
salah satu pembaca novel Park Wan Seo…” ucap Taeyeon semangat. Jungsoo terkejut
mengetahui bahwa Taeyeon juga menyukai novel karya Park Wan Seo, sama seperti
Kang Sora.
“songsaenim…” suara Taeyeon
menyadarkan lamunan Jungsoo “kenapa songsaenim melamum?” Tanya Taeyeon
“ah tidak, aku hanya heran.
Kebanyakan remaja lebih suka membaca novel modern atau menonton drama…” jelas
Jungsoo
“itu memang benar…” jawab Taeyeon
lalu tersenyum. Keduanya saling tersenyum.
>>
Sunny mengendap-endap mengikuti
seorang gadis yang berjalan bersama seorang pria. Sunny tidak sengaja melihat
Min Ah makan bersama seorang pria, akhirnya Sunny memutuskan untuk membuntuti
Min Ah. Sekuat tenaga Sunny menahan diri untuk tidak melabrak Min Ah. Berani
sekali gadis itu selingkuh di belakang Sungmin oppa!, batin Sunny.
Sunny menutupi kepala dengan
hoddienya dan memakai kaca mata hitam untuk menyamarkan diri. Min Ah
yeojachingu Sungmin dan pria yang bersamanya masuk ke sebuah butik. Sunny
semakin geram saat melihat keduanya begitu mesra. Min ah tidak segan-segan
bergelayut manja pada pria itu.
Sekitar beberapa menit di butik,
mereka keluar. Dengan gerakan cepat Sunny mengikuti mereka sampai ke sebuah
toko asesories.
“oppa..,bagaimana menurutmu? Apa
gelang ini bagus?” Min Ah menunjukkan sebuah gelang ke teman pria-nya itu.
Sunny mendesis sebal dengan apa yang dia lihat.
“bagus. Ambilah yang kau suka…” pria
itu tersenyum
“benarkah? Ah gomaweoyeo oppaa…”
ucap Min Ah riang sambil bergelayut manja
.
Sunny benar-benar sudah naik
pitam. Dasar rubah licik!, umpat Sunny dalam hati. Sunny mengeluarkan ponselnya
akan mengambil foto keduanya sebagai bukti yang akan dia serahkan pada Sungmin.
Tiba-tiba ponselnya berbunyi karena ada panggilan masuk. Sunny segera berbalik
dan menjawab telefonnya
“yeoboseyo(hallo)…”
“eonni…eodiseo(kau dimana)?
Kenapa lama sekali?” terdengar suara kesal dari seberang sana, Yoona.
“araseo(baik)2..,aku akan sampai
sana secepatnya. Sudah dulu…sampai jumpa.” Dan klik! Sunny memutuskan sambungan
sepihak. Sunny berbalik dan siap mengambil gambar, tapi ternyata Min Ah dan
pria itu sudah tidak ada disana. Sunny mencari-cari sampai keluar toko, tapi
mereka sudah tidak terlihat lagi. Sunny mendesis frustasi karena kehilangan
jejak mereka.
“ah, rubah licik itu
benar-benar…apa yang harus aku katakan pada Sungmin oppa…” Sunny
menghentak-hentakkan kakinya kesal.
>>
Jam menunjukkan pukul 9 p.m.
Jessica berjalan masuk kedalam rumahnya. Seharian penuh gadis itu menghabiskan
waktu untuk berlatih menari ballet. Seorang ahjuma(bibi) paruh baya menghampiri
Jessica.
“agashi(nona) baru pulang?”
Jessica tidak menjawab dan terus berjalan menaiki tangga. “kenapa ponsel agashi
tidak aktif? Ahjuma berulang kali menghubungi agashi…” ucap ahjuma itu
Jessica berhenti dan berbalik
“masalah apalagi?” tanyanya acuh tak acuh
“Nyonya dirawat dirumah sakit
lagi…” jawab ahjuma
Jessica sama sekali tidak
terkejut, gadis itu justru tersenyum meremehkan “acting mereka benar-benar
hebat. Seharusnya mereka ikut casting drama…” ucapnya dingin
“agashi…” lirih ahjuma. Jessica tidak
menghiraukannya dan tetap berjalan naik ke kamarnya.
Entah ini yang keberapa kali
Mrs.Jung dirawat dirumah sakit, tapi itu semua hanya acting untuk menghindari
kejaran paparazy perihal berita yang baru saja tadi pagi tersebar, yaitu
foto-foto Mr.Jung yang tertangkap sedang berpesta bersama teman-temannya dan
beberapa wanita di sebuah club.
Mr.Jung adalah seorang anggota
dewan pemerintahan, sedangkan Mrs.Jung adalah seorang pengacara ternama.
Kehidupan keluarga Jung yang penuh dengan skandal selalu menjadi incaran
paparazy. Mereka memuji bahwa keluarga Jung tetap harmonis walau banyaknya
skandal tanpa mereka ketahui seberapa hancur keluarga Jung yang sebenarnya.
Karena semua keharmonisan yang Mr&Mrs Jung tampilkan adalah acting semata.
>>.
Jungsoo memandang sebuah bingkai
foto dirinya dan seorang gadis berpose manis kearah kamera. Jungsoo masih ingat
betul hari dimana foto itu diambil, saat itu mereka masih duduk di kelas 3 SMA.
Namja itu memandang keluar jendela kamarnya, salju sudah mulai turun. Dia memejamkan
mata, menikmati hembusan angin malam, menembus memori menyedihkan dalam
hidupnya…
#flashback
Hari itu adalah hari upacara
kelulusan SMA-nya, seharusnya hari itu menjadi hari paling bahagia bagi dirinya
maupun semua teman-temannya. Tapi tidak demikian, hari membahagiakan itu justru
berubah menjadi hari berkabung baginya, tidak, lebih tepatnya bagi semua orang
yang mengenal Kang Sora.
Jungsoo terduduk lemah karena
tidak bisa lagi menopang tubuhnya didepan sebuah altar pemakaman. Air matanya
sudah tidak bisa lagi dibendung. Pandangannya kosong, dunianya seakan runtuh,
Kang Sora wanita yang dia cintai meninggalkan dunia ini untuk selama-lamanya.
Suara tangis kerabat dan teman-teman membuat hatinya semakin hancur.
Ya, Kang Sora, gadis itu
mengalami kecelakaan saat akan menghadiri upacara kelulusannya. Mobilnya
menghantam sebuah truk dari arah berlawanan, Sora meninggal dunia saat dalam
perjalanan kerumah sakit.
Seorang wanita paruh baya
menghampiri Jungsoo. Wanita itu terlihat begitu lemah, matanya sembab. Wanita itu
duduk disebelah Jungsoo dan menatap foto putrinya yang ada di altar, air mata
tidak berhenti mengalir dipipinya. Wanita itu mengelus pelan punggung Jungsoo.
“malam sebelum kecelakaan, Sora begitu
manja, dia menceritakan semua kenangan-kenangan indah miliknya…” suara wanita
itu serak “untuk pertama kali Sora memberitahu tentang impiannya…” wanita itu
mulai menangis. Jungsoo ingat Sora pernah bilang tentang impiannya, tapi sampai
sekarang Jungsoo masih beelum tahu.
Wanita itu menggenggam erat
tangan Jungsoo “impiannya adalah kau…” ucap wanita itu lirih “impiannya adalah
menikah denganmu…memiliki dua orang anak dan menjadi ibu yang baik…” ucapnya
menangis. Seketika hati Jungsoo semakin
hancur. Jungsoo menangis dipelukan ibu Sora.
#flashback end
Jungsoo menghela nafas dan
menghapus air matanya. Sudah tiga tahun sejak kepergian Kang Sora, tidak ada sedikitpun
kenangan yang ia lupakan. Kang Sora seperti hidup dalam hatinya. Dan sekarang,
Jungsoo menemukan Kang Sora ada pada diri Kim Taeyeon.
>>
Hari ini Sunny akan bertemu
dengan Sungmin. Gadis itu memilih duduk di sudut café dekat jendela. Sunny
berencana akan menceritakan apa yang dia lihat. Gadis itu menggigit kukunya
gelisah. Bagaimana jika Sungmin tidak percaya, apa yang harus aku lakukan? Batin
Sunny.
Beberapa menit kemudian Sungmin
datang, tersenyum menyapa Sunny lalu duduk berhadapan dengan gadis itu. Sunny
terlihat berkali-kali menghembuskan nafasnya karena gugup.
“ada apa? Kenapa kau gugup
sekali…” Sungmin terkekeh geli
“oppa…aku harus menceritakan hal
penting padamu…” Sunny mengatur nafasnya. Sungmin menanti ucapan Sunny
selanjutnya. “ini tentang Min Ah…dia tidak sebaik yang oppa pikirkan…” lanjut
Sunny.
“apa maksudmu?” Sungmin terlihat
bingung
“aku melihatnya, bersama namja
lain. Mereka berkencan dibelakang oppa…dia berselingkuh…”
“sunny…ini tidak lucu…” Sungmin
tertawa “mungkin kau salah lihat…Min Ah adalah gadis yang baik…” imbuhnya
“anio(tidak)! Aku melihatnya
dengan jelas. Dia seperti rubah licik…Min Ah sama sekali tidak baik…gadis itu
adalah pembohong…”
“cukup” Potong Sungmin “kau harus
punya bukti kuat untuk mengatakannya…”
“aku melihatnya dengan mataku
sendiri..oppa…”
“Sunny!” Sungmin menatap tajam
Sunny membuat gadis itu terdiam “aku tahu kau tidak menyukai Min Ah, tapi aku
tidak menyangka kau akan sejauh ini…kau menuduhnya tanpa alasan yang kuat…”
ucap Sungmin tajam.
“jadi oppa lebih mempercayainya dibanding
denganku?” mata Sunny mulai berkaca-kaca.
“berhentilah menuduh!” Sungmin
berdiri dari duduknya “jangan menemuiku sebelum kau menghilangkan sifat
kekanak-kanakanmu itu.” Lalu berjalan meninggalkan Sunny yang duduk terpaku.
Sunny menunduk, air mata perlahan mengalir dipipinya. Perasaannya benar-benar
terluka.
TBC...
akhirnya part 6 selesai juga..author samapai harus lembur..kekeke. part 6 ini agak panjang readers..gpp deh pkoknya semakin seru..brhubung author udah mulai aktif kuliahnya, jadi part selanjutnya mgkin agak lama keluarnya..doain aja deh smoga author tetap semangat disela-sela tugas yang menumpuk..kekeke
terima kasih readers...^^
Tidak ada komentar :
Posting Komentar