Rain

Rain Cloud

Sabtu, 17 Agustus 2013

FF SUPER GENERATION: SPECIAL HIGH SCHOOL (part 4)

SPECIAL HIGH SCHOOL (part 4)





Title            :         Special High School
Author         :         Sae
Main Cast    :         Kim Kibum                                Im Yoona
                             Choi Siwon                                Tiffany Hwang
                             Lee Donghae                             Jessica Jung
                             Park Jungsoo(Leeteuk)              Kim Taeyeon
                             Cho Kyuhyun                               Seo Hyun
                             Kim Jongwoon(Yesung)               Kwon Yuri
                             Lee Sungmin                              Lee Sunkyu(sunny)
Genre          :         Romance,Comedy(?), School life, Friendship
Chapter       :         4

happy reading^^ 



>> 
Seohyun berdiri disamping gerbang SM High School, dia menggembungkan pipi melirik jam tangannya. Sudah hampir sepuluh menit menunggu tapi supirnya belum juga datang. Setiap hari Seohyun selalu diantar jemput dengan mobil pribadinya. Sebuah mobil tiba2 berhenti didepannya, pintu dibuka dan keluar seorang namja(laki2)
“Seo, kenapa belum pulang…?” Kyuhyun menghampiri Seohyun
“sepertinya supirku terlambat…” Seohyun memaksakan senyum, Kyuhyun mengangguk paham.
“oppa…!” panggil seorang gadis berjalan dari kejauhan mendekati mereka. Kyuhyun melebarkan matanya melihat Victoria yang tiba2 muncul.
“oppa, apa kau menungguku?” Victoria menatap Seohyun “apa kabar, kau Seohyun kan…kau juga mau pulang ya…?” sapanya tersenyum manis. Seohyun mengangguk memaksa tersenyum.
“bukankah harusnya kau sudah pulang…” Kyuhyun melirik Victoria malas
“ahjuma menyuruhku datang, jadi aku bisa pulang sekalian denganmu…” jelas Victoria membuat Kyuhyun mendumel sebal.
“ah maaf, sepertinya aku harus segera pulang…” sela Seohyun cepat. Gadis itu terlihat tidak nyaman berada disana.
“tapi jemputanmu belum datang…” Kyuhyun khawatir
“tidak apa2, aku bisa naik taksi…” Seohyun akan melangkah pergi
“kalau begitu ayo aku antar…” jawab Kyuhyun. Seohyun dengan cepat mengibaskankan tangannya “tidak, tidak perlu…”.
 Tiba2 sebuah mobil menepi, Donghae keluar dan mendekati mereka.
“kalian belum pulang?” Tanya Donghae dengan senyum andalannya yang mematikan “ah ternyata kau juga ada disini ya…” Donghae menatap Victoria, gadis itu tersenyum manis. “Seo, kenapa kau belum pulang?”
“supirku sepertinya terlambat…” jawab Seohyun.
 “kalau begitu pulang saja denganku…” tawar Donghae. Seohyun menggelengkan kepalanya “tidak perlu oppa…”
“Seohyun, kau bisa pulang dengan kami…” ucap Victoria semanis mungkin. Donghae menatap Seohyun dan langsung tahu ketidaknyamanan gadis itu.
“tidak apa Seo pulang denganku saja, hari ini aku tidak sibuk…” ucap Donghae “kalian pulanglah, biar aku yang antarkan Seo, sampai jumpa…” Donghae tersenyum, menuntun Seohyun masuk mobilnya. Kyuhyun menatap Victoria sebal, Victoria terlihat kecewa dan iri.
>>


Taeyeon membantu menutup dan membereskan kedai ttaebokki ibunya. Waktu menunjukkan pukul 9 pm. Sebuah mobil menepi, keluar seorang laki2.
“Annyeonghasseo, maaf saya ingin bertanya, apa ahjuma tahu alamat ini?” Tanya laki2 itu sopan pada Mrs.Kim, dengan senang hati Mrs.Kim menunjukkan jalannya.
“eomma, apa ini juga harus dibuang?” Taeyeon tiba2 keluar dari dalam, dia sangat terkejut melihat laki2 itu. “aaa Jungsoo songsaenim…”
“ah kau Kim Taeyeon…” Jungsoo juga terkejut tapi dengan cepat mengendalikannya.

 Setelah mengucapkan terima kasih dan menjelaskan pada Mrs.Kim, Jungsoo dan Taeyeon duduk di bangku dekat kedai.
“ah ternyata itu kedai ibumu ya?” ucap Jungsoo. Taeyeon mengangguk sopan “iya Songsaenim…”. Jungsoo tersenyum geli melihat tingkah Taeyeon yang kelewat sopan.
“tidak perlu sesopan itu, aku juga tidak suka dipanggil songsaenim diluar lingkungan sekolah, jadi anggap saja aku ini temanmu…” ucap Jungsoo lalu tersenyum.
“ah baiklah songsae…, ah maksudku Jung…” Taeyeon menghentikan kata2nya, bingung harus memanggil Jungsoo apa, membuat laki2 itu terkekeh.
“Jungsoo-si saja…” ucap Jungsoo cepat. Taeyeon mengangguk paham “tapi itu terdengar sedikit aneh…” Taeyeon meringis.
“apa setiap malam kau membantu berjualan dikedai?” Tanya Jungsoo
“tidak, eomma hanya mengizinkanku membantu menutup kedai saja, dia lebih senang aku belajar dirumah…” jelas Taeyeon
“pantas saja kau masuk dalam special class…” puji Jungsoo
“ah itu, sebenarnya aku juga tidak menyangka bisa masuk dalam bagian special class. Mereka semua pintar dan berasal dari keluarga kaya, kadang aku benar2 merasa aneh berada dilingkungan yang sangat jauh berbeda dengan kondisi keluargaku…” Taeyeon menyengir kuda “tapi meskipun keluargaku sederhana, aku selalu bersyukur orang tuaku menjadikan pendidikan anaknya sebagai prioritas utama…” imbuhnya.
“bukan karena keluargamu kaya, kau bisa masuk special class. Bukankah special class hanya untuk anak2 pintar dan terpilih? Itu berarti kau pintar dan terpilih, tidak peduli kau dari keluarga kaya atau tidak, tapi kenyataannya kau memang pintar dan terpilih. Itulah alasan kau ada di special class…” ucap Jungsoo, menatap Taeyeon lalu tersenyum.
Taeyeon tertegun dengan ucapan Jungsoo, laki2 itu seperti menyalurkan energi padanya. Selama ini, belum pernah ada orang yang mengatakan hal itu padanya. Dia tidak pernah merasa senyaman itu bersama laki2 sebelumnya.
>> 


Sunny mengetuk-ngetukkan jarinya dimeja dengan bosan. Sesekali gadis itu mengedarkan pandangan keluar pintu café, berharap orang yang dia tunggu segera muncul. Sunny tidak sabar menunggu Sungmin yang mengatakan akan memberikan kejutan hari ini. Setelah beberapa menit, Sungmin masuk café dan berjalan menghampiri Sunny. Gadis itu mengembangkan senyum khasnya.
“kenapa baru datang, aku sudah menunggu lama.” Sunny mengerucutkan bibirnya
“haha, mian…” Sungmin mengacak poni Sunny, membuat gadis itu mendengus. Sedetik kemudian Sunny sadar bahwa Sungmin tidak sendirian. Sunny menatap penuh tanya pada yeoja yang berdiri disebelah Sungmin.
“duduklah dulu…” titah Sungmin. Ketiganya duduk.
“aku bilang akan memberikanmu kejutan, sekarang ini akan mengejutkanmu…” ucap Sungmin pada Sunny, membuat Gadis itu mengerutkan dahinya. “perkenalkan, dia yeojachinguku(pacar)…” sambung Sungmin.
Mendengar pernyataan Sungmin, seketika tubuh Sunny melemas. Hatinya seperti tertimpa ribuan ton beban, matanya terasa memanas, sekuat tenaga Sunny menahan agar air matanya tidak tumpah.
“Annyeonghasseo, Min ah imnida…” yeoja itu memperkenalkan diri “senang bisa bertemu denganmu, Sungmin menceritakan banyak tentangmu…” yeoja itu tersenyum manis. Sunny memaksakan senyumnya.
“mian aku baru memperkenalkannya padamu…” ucap Sungmin “bukankah ini kejutan?kekeke” laki2 itu terkekeh pelan. Sunny sama sekali tidak bersuara dan hanya tersenyum tipis, senyum terpaksa.
“hey, kenapa kau diam saja? Apa kau begitu terkejut sampai tidak bisa bicara?” gurau sungmin.
“ani(tidak), tidak apa2, aku hanya sedikit tidak enak badan…” lagi2 Sunny memaksakan senyumnya. Sungmin terlihat khawatir, namun Sunny meyakinkan dirinya baik2 saja.
>> 


Sunny melangkahkan kakinya gontai masuk kekelas, matanya sembab dan hidungnya merah, karena  semalaman mengurung diri dikamar, menangis sejadi-jadinya. Perasaannya benar2 terluka, Sungmin orang yang selama ini dia sukai sudah mempunyai yeojachingu(pacar).
Sunny mengacuhkan pandangan teman2nya yang penuh tanda tanya, dia merasa tidak punya tenaga, apalagi untuk menjelaskan apa yang terjadi. Seohyun yang duduk sebangku segera menghampiri Sunny.
“eonni, waeyeo(kenapa)?” Seohyun khawatir. Sunny hanya diam dan menidurkan kepalanya dimeja.
“Sunsun, apa kau sakit?” Taeyeon dan Tiffany mendekat. Yoona yang baru datang juga ikut mendekat.
“eonni…” panggil Seohyun khawatir
“Sun, apa kau sakit?” Tanya Siwon, Sunny menegakkan badannya, menggeleng lemas.
“hey Sun, kau seperti orang patah hati saja, kau menangis semalaman ya, matamu sembab dan hidung merah…” celetuk Kyuhyun dan langsung dipelototi Yoona.
Mata Sunny mulai berkaca-kaca, dia menangis sesenggukan “Gwanchanae(aku tidak apa2), sungguh…tidak apa2…” Sunny makin terisak, semua menjadi bingung dan panik. Seo,Fany,dan Yoong menenangkan Sunny.
“aaa…aku hanya bercanda…” Kyuhyun terbata, Taeyeon laangsung melempari Kyuhyun dengan buku.
“aisshh…kau ini…!” Taeyeon mengutuk Kyuhyun.
>> 
        
Donghae berjalan sepanjang koridor sambil mendengarkan musik dari i-padnya, beberapa siswi berkerumun histeris, ada yang sok imut, ada pula yang mencuri perhatian dengan menyapa ramah. Donghae memang memiliki banyak penggemar.
Donghae masuk ke café sekolah dan duduk disalah satu meja dekat jendela. Victoria berjalan menuju café, heran melihat beberapa siswi yang berkerumun di pintu, Victoria tersenyum girang saat tahu dari seoarang siswi kalau Donghae ada di café itu. Victoria masuk dan berjalan menghampiri Donghae membuat siswi lain berbisik-bisik.
“Annyeong…” sapa Victoria tersenyum manis. Donghae mendongak melepaskan headphone dari telinganya
“oh, ternyata kau Victoria…” ucap Donghae membuat Victoria tersenyum semangat karena Donghae ingat namanya.
“apa aku boleh duduk disini?” Victoria menunjuk kursi didepannya “semua meja sudah penuh…” jelasnya. Donghae mengiyakan dan melepas senyumnya.
Pelayan datang mencatat pesanan kemudian pergi. Mereka terlihat mengobrol santai. Victoria tidak melepas pandangannya dari Donghae, gadis itu terus menunjukkan senyumnya didepan Donghae membuat siswi lain sebal.
>> 


“oppa…” Tiffany berlari kecil dan mengapitkan lengannya membuat Siwon tersenyum.
“kenapa belum pulang…?” Siwon menatap gadis disampingnya
“aku sudah bilang akan menunggu oppa kan…” ucap Tiffany, Siwon mengacak puncak kepala Tiffany gemas membuat gadis itu menggembungkan pipinya. Siwon terkekeh.
“oh ya, malam ini oppa ada waktu? Aku ingin makan steak…”
“ah malam ini…” raut wajah Siwon berubah “mian(maaf), sepertinya malam ini tidak bisa, aku ada acara penting…” ucapnya menyesal.
“jinjjayo(benarkah)…” Tiffany terlihat kecewa “yasudah tidak apa2, aku bisa pergi dengan Taeng…” ucapnya lalu tersenyum “ja(ayo) kita pulang…” ajak Tiffany
Siwon menatap punggung Tiffany yang berjalan mendahuluinya, perasaan menyesal hinggap didadanya. Bagaimana jika gadis yang dia sukai itu tahu sebenarnya nanti malam keluarganya akan makan malam bersama dengan kelurga Yoona. Tiffany akan terluka jika mengetahui tentang perjodohan itu.
>> 

Siwon dan Yoona masuk kesebuah restaurant mewah, sedangkan Mr&Mrs Choi serta Mr.&Mrs.Im sudah datang lebih awal. Siwon dan Yoona mengikuti langkah seorang pelayan yang menyambut mereka dan menuntun ke sebuah ruangan tamu VIP.
Tiffany dan Taeyeon berjalan turun dari lantai dua restaurant. Mereka begitu terkejut saat berpapasan dengan Siwon dan Yoona yang berjalan dari arah berlawanan, begitupula sebaliknya.
“apa yang sedang kalian lakukan disini?” Taeyeon heran
“oppa.., kenapa ada disini?” Tiffany menatap Siwon penuh tanya “oppa datang bersama Yoong?”
Siwon tidak bisa menjawab pertanyaan Tiffany, begitupun dengan Yoona yang terlihat sangat gugup. Siwon baru ingat kalau siang tadi Tiffany bilang akan makan steak dengan Taeyeon karena dia tidak bisa menemani.
“ah, kami, kami kebetulan sedang ada acara…” Yoona terbata.
“benarkah…” gumam Tiffany. Tiba2 seorang wanita paruh baya keluar dari ruangan.
“ah ternyata kalian sudah datang…” ucap Mrs.Choi menghampiri mereka “kenapa ada diluar? Kami sudah menunggu sejak tadi…” Mrs.Choi beralih menatap Taeyeon dan Tiffany “ah, apa ini teman kalian?”
Tiffany dan Taeyeon segera membungkuk memberi salam dan memperkenalkan diri, Mrs.Choi tersenyum menyambut salam mereka.
“kalau begitu berbincanglah dulu dengan teman kalian, jika sudah selesai cepat masuk, appa kalian sudah tidak sabar untuk membahas tentang perjodohan kalian…” ucap Mrs.Choi, tersenyum lalu berjalan masuk keruangan. Tiffany dan Taeyeon begitu terkejut mendengar ucapan Mrs.Choi.
“perjodohan? Siapa yang dimaksud?” Tiffany menatap Yoona lalu beralih ke Siwon. Sedangkan Taeyeon diam, terlihat masih berfikir.
“Tiff, aku akan jelaskan…” ucap Siwon menatap mata Tiffany
“apa itu kalian?” Tiffany menebak “benarkah kalian dijodohkan?” Tiffany menatap dalam mata Siwon, berharap tebakannya salah.
“semua akan baik2 saja, perjodohan ini hanya untuk sementara…” Siwon menjelaskan, mata Tiffany terlihat sudah berkaca-kaca.
“seharusnya kalian katakan pada kami. Kenapa kalian menyembunyikan ini semua…” ucap Taeyeon
“mianhae. Fany eonni, mianhae(maafkan aku)…” ucap Yoona lirih “sungguh kami tidak bermaksud menyembunyikan ini…”
“tidak apa2, lagi pula ini bukan salah kalian…” air mata Tiffany mulai menetes “masuklah, mereka pasti sudah menunggu kalian. Ayo Taeng kita harus pergi…”
“Tiff…” Siwon menahan tangan Tiffany, tapi gadis itu menepis tangan Siwon perlahan dan berjalan pergi.
“masuklah, biar aku yang bicara dengan Fany-ah…” titah Taeyeon, lalu berjalan mengejar Tiffany.

TBC...

akhirnya part 4 selesai juga..gimana readers...makin rumit aja ya ceritanya..keke. ok pokoknya ditunggu terus aja ya kelannjutannya. jangan lupa tinggalkan jejak..
gomaweoyeo^^

Tidak ada komentar :

Posting Komentar