Rain

Rain Cloud

Sabtu, 06 Juli 2013

FF SUPER GENERATION: SPECIAL HIGH SCHOOL (part 2)

SPECIAL HIGH SCHOOL (part 2)



Title            :         Special High School
Author         :         Sae
Main Cast    :         Kim Kibum             Im Yoona
                             Choi Siwon            Tiffany Hwang
                             Lee Donghae                   Jessica Jung
                             Park Jungsoo(Leeteuk)    Kim Taeyeon
                             Cho Kyuhyun                   Seo Hyun
                             Kim Jongwoon(Yesung)     Kwon Yuri
                             Lee Sungmin                    Lee Sunkyu(sunny)
Genre          :         Romance,Comedy(?), School life, Friendship
Chapter       :         2

happy reading^^
>>

“Kim Taeyeon-si…” terdengar suara membuat empunya nama celingukan pagi-pagi. Taeyeon sedikit terkejut karena Jungsoo songsaenim berjalan menghampirinya. Taeyeon sedikit membungkuk lalu tersenyum tipis.
“apa songsaenim(guru) memanggil saya?” Tanya Taeyeon sopan.
“kau Kim Taeyeon kan?”
“Ne (iya).., ada apa songsaenim?”
“ah ternyata benar, kau gadis yang kemarin hampir tertabrak mobilku…” ucap Jungsoo. Taeyeon hanya mengangguk dan tersenyum kaku.
“aku tidak menyangka ternyata kau murid special class, syukurlah kau benar2 tidak apa-apa” Jungsoo tersenyum tipis
“ahh itu…hehe, ghamsahamnida songsaenim…” lagi-lagi Taeyeon tersenyum kaku
“tidak perlu setegang itu, kita akan sering bertemu, jadi kau santai saja…” Jungsoo tersenyum manis “kalau begitu aku pergi dulu, sampai jumpa besok…” Jungsoo berjalan meninggalkan Taeyeon yang sedang mematung karena tersihir senyumnya. Taeyeon menepuk-nepuk pipinya agar sadar dari lamunannya itu. Ada apa denganmu Kim Taeyeon, gumamnya dalam hati.
>> 
Jam pelajaran sudah habis, songsaenim mengucapkan salam dan keluar kelas. Mereka mengemas barang masing2 kedalam tas. Donghae menenteng tasnya dan berjalan cepat keluar kelas.
“aku duluan…” teriaknya melambaikan tangan keatas “sampai jumpa…”. Semua tidak lagi heran karena memang sudah biasa melihat Donghae yang secepat kilat akan menghilang saat jam pulang.
“hey, kalian tidak mau makan dulu? Kebetulan direstauranku ada menu baru..” tawar Jongwoon.
“mian(maaf) oppa aku harus membantu eomma menutup kedai…” ucap Taeyeon
“aku ada latihan piano…” ucap Sunny
“aku harus menunggu Siwon oppa yang sedang rapat…” Tiffany berlari kecil mengikuti langkah Taeyeon dan Sunny keluar kelas. Siwon memang sedang ada rapat osis penting hari ini sehingga tadi tidak mengikuti pelajaran terakhir.
“kami juga sedang ada urusan…” Kyuhyun menarik Seohyun. “oppa mian…” ucap Seohyun.

Sekarang yang tertinggal hanya Yoona dan Kibum, Jongwon menatap mereka dengan memohon. Yoona sedikit ragu menjawab.
“ah baii….” Belum selesai menjawab Kibum sudah menarik tangan Yoona mengikutinya
“hari ini dia pulang denganku…” ucap Kibum. Jongwoon mendengus kesal ditempatnya.
“benar2,berteman dengan orang kaya itu sangat sulit, bahkan makan gratis saja tidak ada yang tertarik…” umpat Jongwoon
>>


Lantunan piano menggema diruang teater milik SM High School yang besar itu. Dengan hati2 Donghae masuk dan duduk disalah satu kursi penonton. Seorang gadis cantik berambut agak blonde sedang berlatih menari balet seorang diri diatas panggung.

Tiba-tiba gadis itu terjatuh saat ingin memutar badannya, Jessica meringis kesakitan dan memegangi pergelangan kakinya. Donghae dengan cepat berlari keatas panggung menghampiri gadis itu.
“kenapa kau tidak hati-hati…, kau bisa terluka…” Donghae berjongkok meluruskan kaki Jessica. Jessica sedikit terkejut melihat Donghae tiba2 datang.
“kapan oppa datang…?”
“apa masih sakit?” Tanya Donghae mengacuhkan pertanyaan Jessica. Gadis itu hanya menggelengkan kepala dan tersenyum “gwaenchana(tidak apa2), ini sudah biasa…”
“aishh…!” Donghae menjitak pelan dahi gadis itu. Soyeon meringis kecil memegangi dahinya “kenapa memukulku…” ucapnya
“itu karena kau tidak hati-hati…” jawab Donghae “aku benar2 akan menjitakmu kalau kau ceroboh dan sampai terluka lagi…” ancam Donghae
“aku mengerti…” Jessica tersenyum. Donghae membalas senyum Jessica dan membantu gadis itu berdiri.

Sejak umur 10 tahun Jessica dan Donghae sudah dekat. Jessica dikenal sebagai orang yang dingin, cuek dan sombong, tapi Jessica akan berubah menjadi orang yang berbeda saat bersama Donghae.

#flashback
Gadis kecil 10 tahun berambut panjang menangis memeluk lututnya dibawah sebuah lampu taman. Jessica menangis ketakutan melihat dan mendengar kedua orang tuanya bertengkar hebat. Setiap hari hanya ada pertengkaran dikeluarga itu, meskipun dari luar keluarga Jung terlihat baik-baik saja,tetapi sebenarnya keluarga Jung berantakan, semua keharmonisan yang terjadi adalah palsu.
Seorang anak laki-laki berlari dan menghampiri gadis kecil itu. Lee Donghae memeluk Jessica yang gemetar dengan erat meskipun nafasnya terengah-engah karena berlari sangat kencang dari rumahnya. Donghae menepuk-nepuk punggung Jessica menenangkan.
“jangan khawatir.., aku ada disini…” ucap anak laki-laki itu.
“aku takut.., aku tidak mau pulang…aku benci appa dan eomma…” gadis kecil itu terisak
“jangan takut, kau mempunyaiku, jadi jangan khawatir..,aku akan bersamamu…” ucap Donghae. Sejak saat itu Donghae berjanji pada dirinya sendiri akan melindungi dan berada disamping Jessica.
#flashback end

Saat bersama Donghae Jessica akan tersenyum dan bahkan tertawa, itu karena bagi Jessica Donghae seperti sebuah tenda. Begitupun dengan Donghae, meskipun dia dikenal dengan playboy kelas berat dan sering berganti pacar, tapi saat berhadapan dengan Jessica, Donghae berubah menjadi orang yang berbeda, tatapannya pada Jessica sangat hangat dan penuh kasih sayang, berbeda dengan tatapan Lee Donghae yang selama ini dikenal mematikan para gadis.
>> 

Tiffany duduk dibangku depan ruang osis menunggu Siwon, sesekali gadis itu menghentakkan kakinya untuk mengusir rasa bosan. Beberapa anggota osis keluar dan menyapa Tiffany, tetapi Siwon tidak juga menampakkan batang hidungnya
.
Tiffany berdiri dari duduknya dan mengintip keruang osis dari balik jendela tetapi tidak terlihat, gadis itu berjalan kepintu mendekatkan wajahnya. Tiba-tiba pintu terbuka membuat Tiffany terkejut dan hampir jatuh, untung saja Siwon dengan sigap menahan tangan Tiffany.
“hati-hati…” Siwon menahan tangan Tiffany. Dengan gerakan cepat gadis itu membenarkan posisinya.
“ah mian oppa, aku tidak bermaksud mengintip…” Tiffany menunduk malu
“sudah tidak apa2…” Siwon tersenyum geli “mian aku membuatmu menunggu lama…” lanjutnya “kau sudah makan?”
Tiffany menggeleng. Siwon lalu menarik tangan Tiffany agar berjalan disampingnya “kalau begitu ayo makan dulu. Aku harus bertanggung jawab karena membuatmu menunggu…”
>> 
Dua buah mobil saling menlakson di area parkir SM High School membuat sedikit kebisingan di pagi yang cerah. Jongwoon mendengus kesal turun dari mobilnya dan menghampiri mobil Mini Cooper merah yang menghalanginya.
“hey kau…” Jongwoon mengetuk kaca mobil pengemudi.
“ada apa?” Kaca mobil itu turun dan terlihat seorang gadis menatap Jongwoon sebal
“cepat mundur, aku mau parkir disini. Kau menghalangi mobilku…”
“mwo(apa)?!” Yuri mendengus “seharusnya kau yang mundur. Aku juga mau parkir disini…”
“hahh apa kau bilang?! Berani sekali kau…” kesal Jongwoon
“memangnya kau ini siapa?! Aku tidak takut denganmu…cepat minggir…!” Yuri menaikan kaca mobilnya lalu menlakson Jongwoon “hey cepat minggir atau kau akan kutabrak…!” Yuri memarkirkan mobilnya lalu menyeringai menang.

Jongwoon mendengus kesal menatap mobil Yuri dan berjalan masuk kemobilnya “hahh benar2 gadis yang menyebalkan!” Jongwoon membuang nafasnya kasar, kemudian melajukan mobilnya ketempat parkir lain.

Dengan wajah ditekuk Jongwoon masuk kekelas, menghempaskan tubuhnya kasar kekursi dan membuang nafasnya berat. Gadis itu benar2 membuat mood-nya buruk dipagi hari.
“oppa waeyo(kenapa)? wajahmu kusut seperti itu…” Tanya Seohyun polos
“hyung, kau kalah main lotre ya?” celetuk Kyuhyun, Jongwoon akan menjitak tapi Kyuhyun dengan gerakan cepat menjauh “haha..baiklah aku hanya bercanda…” Kyuhyun tertawa garing.

Yoona baru datang dan langsung duduk dikursinya, mengatur nafasnya berbalik ke Jongwoon “oppa, kau tadi sedang apa di area parkir dengan Kwon Yuri?” pertanyaan Yoona sontak membuat yang lain menatap Jongwoon dengan dahi berkerut.
“siapa?! Ah jadi gadis menyebalkan itu namanya siapa? Kwon?” Jongwoon mengingat
“Kwon Yuri” jawab Yoona singkat, Jongwoon mengangguk.
“oppa, kau mengenal Kwon Yuri? Dia ini murid kelas dance yang populer, bukankah dia temanmu Yoong?” Tiffany nimbrung. Yoona mengangguk. Dengan gerakan cepat Jongwoon menggeleng.
“aku tidak kenal gadis menyebalkan itu…, ah dia…membuat mood-ku berantakan…” ucap Jongwoon frustasi.
“memangnya kenapa Hyung?” Tanya Donghae
“dia berebut tempat parkir…” tiba-tiba terdengar jawaban dari Kibum yang baru datang dan duduk dikursinya, sebelah Yoona. Sontak semua tertawa geli. Jongwoon sedikit terkejut menatap Kibum, seolah dalam wajahnya tertulis : bagaimana kau bisa tahu?. Kibum hanya tersenyum tipis dan membaca bukunya.
>> 


Bel istirahat berbunyi, Sunny berdiri dari duduknya mengambil beberapa tumpukan kertas, mengecek lalu tersenyum. Seohyun yang duduk sebangku dengan Sunny memandang heran.
“eonni, kau mau kemana?” Tanya Seohyun
“aku ada urusan penting dengan Sungmin oppa…” jawab Sunny “semuanya aku duluan ya…” Sunny tersenyum imut dan berjalan keluar.
“hey Lee Sunkyu, cepat kembali dan jangan lama2 berduaan dengan Sungmin…” teriak Taeyeon
Sunny menghentikan langkahnya dan berbalik kesal “jangan memanggilku Sunkyu…!” teriaknya kembali berbalik dan berjalan keluar membuat yang lain tertawa. Sunny memang tidak suka dipanggil dengan nama aslinya Lee Sunkyu, dia lebih senang dipanggil Sunny.

Sunny membuka pintu sebuah ruangan berisi banyak alat musik didalamnya. Seorang siswa sedang menata beberapa kertas yang berserakan dimeja. Sunny masuk menghampirinya “Sungmin oppa…” ucapnya membuat Sungmin menoleh
“oh kau sudah datang…” Sungmin tersenyum “duduk saja, aku membereskan kertas2 ini dulu…” sibuk menata kertas2 bertuliskan tangga lagu.
“biar aku bantu…” tanpa aba-aba Sunny mulai memunguti kertas yang berserakan membuat Sungmin tersenyum simpul. Beberapa menit mereka selesai, mereka lalu duduk.
“coba aku lihat…” Sungmin meminta kertas yang dipegang Sunny, gadis itu menyerahkannya, Sungmin mengamati setiap lirik yang tertulis dikertas itu.
“bagaimana? Oppa mau mengajariku bermain gitar kan?” Sunny antusias
“kau ini les privat piano, tapi kenapa belajar main gitar…” Sungmin mendecak lidah “ahjumma akan marah kalau tahu…”
“itu sebabnya aku diam” minta diajari main gitar oleh oppa…” Sunny mengerucutkan bibirnya “tenang saja eomma tidak akan tahu. Ayolah…jebal(aku mohon)…” Sunny menunjukkan aegyonya membuat Sungmin tersenyum geli.
“arachi(ok)…” Sungmin mengacak pelan poni Sunny “seratus ribu won perjam, ok…” lanjutnya
“Mwo(apa)? Aku bisa bangkrut…” Sunny memekik pelan membuat Sungmin lagi-lagi tersenyum geli
.
Sungmin dan Sunny bertemu dalam suatu pertunjukkan teater. Sunny tidak begitu tertarik dengan teater, tapi setelah bertemu dan dekat dengan Sungmin, Sunny merasa tertarik dengan teater. Dan lebih mengejutkan lagi, ternyata eomma Sungmin dan Sunny bersahabat, sehingga membuat mereka menjadi lebih dekat dan akrab.
>> 
Kibum duduk membaca bukunya dibangku kayu bawah pohon rindang yang ada dihalaman belakang perpustakaan. Disana memang tempat favorit Kibum karena tenang dan sepi. Seorang gadis berjalan mendekati Kibum.
“oppa aku mencarimu kemana-mana, ternyata kau disini…” Dengan senyum yang mengembang diwajahnya, Yoona duduk disebelah Kibum.
“ada apa?”
“tidak ada apa2, memangnya tidak boleh aku mencarimu?” Yoona melirik Kibum yang tidak mengalihkan wajahnya dari buku “wahh disini tenang sekali, bagaimana oppa bisa menemukan tempat senyaman ini…”
“bagaimana kau tahu aku ada disini?” Tanya Kibum datar
“instingku sangat kuat…” Yoona memuji diri sendiri. Kibum menatap lekat Yoona membuat gadis itu salah tingkah. “ada apa? Kenapa menatapku seperti itu?”
“tidak apa-apa, memangnya tidak boleh aku menatapmu…” ucap Kibum datar kembali membaca bukunya, membuat Yoona sedikit tertegun kemudian mendesis kesal.

Keduanya sama sekali tidak bersuara, hanya desisan angin bertiup pelan yang terdengar. Tiba-tiba kepala Yoona menyender kebahu Kibum, laki-laki itu menoleh dan mendapati Yoona yang ketiduran. Kibum tersenyum simpul, gadis ini mudah sekali tertidur, batinnya. Kibum menatap lekat wajah Yoona, mengamati siluet wajah Yoona setiap inci, lalu mendekat perlahan dan mencium puncak kepala Yoona. Kibum menyenderkan kepalanya pelan, membiarkan Yoona tertidur dibahunya lebih lama.

TBC...

Akhirnya part 2 dipost juga..hehe. kayaknya part 2 ini sedikit lebih panjang ya readers..,hmm. dipart 2 ini belum ada konflik yang bener2 ngeh banget readers, tapi untuk part selanjutnya akan ada banyak konflik kejutan. jadi tetap nantikan part selanjutnya ya..jangan lupa tinggalkan jejak. Gomaweoyeo^^

Tidak ada komentar :

Posting Komentar