Rain

Rain Cloud

Senin, 29 Februari 2016

FF SUPER GENERATION: SPECIAL HIGH SCHOOL (part 5)

SPECIAL HIGH SCHOOL (part 5)


Title            :         Special High School
Author         :         Sae
Main Cast    :         Kim Kibum                                Im Yoona
                             Choi Siwon                                Tiffany Hwang
                             Lee Donghae                              Jessica Jung
                             Park Jungsoo(Leeteuk)              Kim Taeyeon
                             Cho Kyuhyun                               Seo Hyun
                             Kim Jongwoon(Yesung)               Kwon Yuri
                             Lee Sungmin                              Lee Sunkyu(sunny)
Genre          :         Romance,Comedy(?), School life, Friendship
Chapter       :         5

happy reading^^...


Yuri mendengus sebal menatap ponselnya. Sudah hampir satu jam menunggu tapi oppanya belum juga datang menjemput. Yuri memandang kesekeliling, dia harus melewati jalan yang sepi untuk sampai ke halte bis, terpaksa Yuri berjalan ke halte bis sendirian. Beberapa anak muda terlihat berkerumun di salah satu gang, Yuri mencoba untuk mengacuhkan mereka semua.
“nona, mau kemana malam-malam seperti ini sendirian? Perlu kutemani?” seorang ahjussi(paman) mabuk menghadang Yuri.
“maaf ahjussi, saya sedang terburu-buru…” Yuri mulai gugup
“jangan gugup, duduklah dulu denganku…” dengan gontai ahjussi itu mendekati Yuri
“ahjussi, ahjussi, saya harus pergi…” Yuri melangkah mundur dan mulai panik. Ahjussi mabuk itu mencoba meraih tangan Yuri, membuat gadis itu hampir berteriak,  seorang namja tiba-tiba datang menepis tangan ahjussi mabuk itu.
“maaf, ahjussi tidak boleh mengganggu orang lain…”
“memangnya kau ini siapa? Cepat minggir!” ucap ahjussi itu tak jelas
“aku temannya…” tegas namja itu “lebih baik ahjussi segera pergi, atau aku akan panggil polisi…” ancamnya.
“ah, baiklah-baiklah..aku pergi..sampai jumpa…” ahjussi mabuk itu pergi. Setelah ahjussi mabuk pergi,Namja itu membalikkan badanya menatap gadis yang ada didepannya. Yuri mendongakkan kepalanya, mereka saling menatap. Beberapa detik mereka terdiam.
“kau…!” ucap keduanya menunjuk satu sama lain. Ternyata namja itu adalah Kim Jongwoon, siswa yang pernah berebut tempat parkir dengan Yuri di sekolah.
“ah, ternyata kau, gadis parkir menyebalkan itu…”
“mwo(apa)?!,siapa yang kau bilang menyebalkan?” judes Yuri. Jongwoon hanya mendecakkan lidahnya.
“hey kau, apa yang kau lakukan malam-malam sendirian di tempat seperti ini?”
“itu bukan urusanmu…” ucap Yuri “kau juga tidak perlu tahu…”
“aissh kau ini…” Jongwoon mendesis kesal “aku ini sudah menolongmu, seharusnya berterima kasih…”
Yuri menggerutu, dengan ragu akhirnya mengucapkan terima kasih. Pada kenyataannya namja itu memang sudah menolongnya “Gomaweo(makasih)…”
“ucapkan yang benar dan sopan…” titah Jongwoon “jangan lupa membungkuk…” imbuhnya menahan tawa.
“mwo(apa)?!” pekik Yuri frustasi. Namja itu benar-benar sudah mengerjainya “ah baiklah…Ghamsahamnida…” ucapnya pasrah lalu membungkuk membuat Jongwoon tersenyum penuh kemenangan.
>> 



Pagi ini Siwon dan Yoona berangkat bersama. Mrs.Im meminta Siwon untuk menjemput Yoona karena supir yang biasa mengantar Yoona kesekolah sedang sakit. Meskipun Yoona sudah menolak dengan keras, eommanya tetap bersikukuh, akhirnya Yoona pasrah.

Kibum memarkirkan motor sport hitamnya, membuka kaca helm dan melepasnya. Sebuah mobil mewah berhenti dan parkir disebelah motor Kibum. Seorang namja dan yeoja keluar dari mobil itu, mereka begitu terkejut saat melihat Kibum juga ada disana.
“ah Kibum oppa…” sapa Yoona canggung.
“ternyata kau Kibum-ah, aku hampir tidak mengenalimu tadi…” Siwon tersenyum, menggaruk belakang kepalanya yang tidak gatal. Kibum hanya menatap mereka datar, dengan santai dia berjalan acuh meninggalkan Siwon dan Yoona yang salah tingkah.
“oppa terima kasih sudah memberi tumpangan…” Yoona tersenyum tipis dan berlari mengejar Kibum. Siwon tersenyum simpul melihat tingkah Yoona saat bersama Kibum. Sepertinya masalah perjodohan berjalan semakin rumit, batinnya.

“oppa…hoshh hoshh…” Yoona mengatur nafasnya yang ngos-ngosan mengejar kibum “kenapa jalanmu cepat sekali…”. Kibum tidak menggubris membuat Yoona mendesis kesal.
“yak oppa…!” teriak Yoona membuat Kibum berhenti melangkah dan berbalik menatap gadis itu.
“hmm?” Tanya Kibum datar. Yoona bergumam tidak jelas, sedetik kemudian tersenyum. “ah tidak, bukan apa2…” ucapnya lalu menarik tangan Kibum kembali berjalan.
>> 


Bel istirahat berbunyi, Sunny duduk melamun dikursinya sambil memetik senar gitar dengan  asal.
“Sun, tidak ke tempat Sungmin oppa?” Taeyeon datang lalu duduk di sebelah Sunny. Gadis itu tidak menjawab dan hanya menghembuskan nafas berat.
“kau marahan dengannya?” tebak Taeyeon. Sunny menggeleng. “lalu kenapa?”
“dia…dia sudah punya yeojachingu(pacar)…” Sunny menatap Taeyeon sekilas lalu menunduk.
“jinja(benarkah)?” Taeyeon melotot kaget, Sunny mengangguk lemah dan menceritakan semua yang terjadi tempo hari, membuat Taeyeon mengerti kenapa waktu itu Sunny begitu galau.
“kau harus mengutarakan perasaanmu padanya…” Sunny mendelik kaget mendengarnya.
“kau kira semudah itu menyatakan perasaan…?! Aku ini Yeoja!” semprot Sunny “dan…dan aku tidak tahu apa dia juga menyukaiku…” sambungnya membuat Taeyeon mendesis pelan.
“memangnya kenapa kalau kau yeoja? Tidak ada aturan yeoja dilarang menyatakan perasaan terlebih dahulu, lagi pula apa salahnya jika ditolak, setidaknya kita sudah berusaha jujur pada diri sendiri, dan aku yakin perasaan kita akan menjadi lega…” ucap Taeyeon panjang lebar.
“Taeng, sejak kapan kau berubah jadi sedewasa itu…” Sunny mengernyitkan dahinya
“aku hanya mengutip dari seseorang…” Taeyeon berdehem. Sunny terkekeh geli melihat temannya yang salah tingkah. Taeyeon kesal dan menjitak kepala Sunny sampai meringis kesakitan, tapi akhirnya Taeyeon tersenyum melihat Sunny yang beberapa hari ini murung tersenyum lagi.
>> 


Jessica berjalan dengan acuh menuju ruang latihan. Beberapa siswi terlihat berbisik menatapnya. Jessica memang tidak pernah memperdulikan mereka, meskipun Jessica sering dicibir dan dianggap sombong. Apalagi Jessica dikenal paling dekat dengan Donghae membuat siswi lain semakin iri. Dua Yeoja yang berjalan terburu-buru  salah satunya menabrak dan menumpahkan jus yang sedang dia bawa ke kemeja putih Jessica.
“mianhamnida…” ucap Victoria menyodorkan beberapa tissue pada kemeja Jessica. Gadis itu menepis tangan Victoria kasar membuat siswa disekitar menatap mereka. Donghae heran melihat siswi yang berbisik-bisik, lalu menghampiri mereka dan menemukan Jessica yang sejak tadi dia cari.
“Sica-ah, ada apa?” Donghae mendekat dan melihat tumpahan jus mengotori kemeja Jessica “gwaenchana(kau tdk apa2)?”
“maafkan kami, sungguh temanku tidak sengaja menumpahkannya…” teman Victoria menunduk. Donghae menatap Jessica yang mulai kesal.
“ah tidak apa-apa. Lain kali hati-hatilah…” Donghae tersenyum lalu menarik tangan Jessica mengikutinya. Victoria menjadi kesal karena Donghae sama sekali tidak menyadari kehadirannya.
 “siapa gadis itu? Benar2 menyebalkan…” Victoria kesal
“ah dia, Jessica Jung dari kelas ballet…” jawab temannya “oh ya aku beritahu, kau mengenal Lee Donghae kan, dia itu sangat dekat dengan Jessica. Donghae itu memperlakukan Jessica istimewa, itu sebabnya Jessica punya banyak antifans…”.
>>

Beberapa ruang kelas terlihat sudah kosong, bangunan kokoh SM High School terasa begitu sepi karena hampir seluruh siswa sudah pulang. Siwon berjalan membawa beberapa map dari ruang osis.
“oppa…” panggil Yoona membuat Siwon menoleh. “oh kau Yoong, ada apa?”
“eemmm…” Yoona terlihat ragu “tentang Fanny eonni, aku minta maaf. Apa aku perlu jelaskan lagi tentang perjodohan kita padanya?” ucapnya menimbang.
“tidak apa-apa itu bukan salahmu…Fanny pasti bisa memahaminya…” Siwon tersenyum menenangkan.
“tapi…aku merasa Fanny eonni berbeda…” Yoona menunduk. Memang benar setelah mengetahui perjodohan Siwon dan Yoona, Tiffany menjaga jarak dengan Siwon dan menjadi diam tidak seperti biasanya.
“kau jangan khawatir…” Siwon menepuk pelan bahu Yoona “aku akan segera menyelesaikan masalah ini…” ucapnya.
Siwon dan Yoona akan beranjak pergi, tapi mereka begitu terkejut saat menyadari Kibum berdiri tidak jauh dari sana menatap mereka, mendengar semua yang mereka bicarakan.
“oppa…” lirih Yoona, menatap Kibum penuh rasa bersalah.
“Kibum-qh…” Siwon mematung
Kibum memalingkan wajahnya dan menghembuskan nafas pelan, lalu kembali menatap Siwon dan Yoona “maaf,aku mengganggu pembicaraan kalian…” ucapnya berjalan meninggalkan Siwon dan Yoona.
“oppa…” Yoona menatap Kibum yang berjalan semakin menjauh, tanpa disadari butiran bening mengalir dipipinya.
>> 


Siwon berdiri di balkon kamarnya memandangi kerlap-kerlip kota Seoul dari rumahnya yang megah, dia tidak menyadari eommanya datang. Mrs.Choi tersenyum menghampiri putranya yang sedang melamun.
“kenapa melamun? Apa ada masalah?” Tanya Mrs.Choi mengusap lembut punggung putranya.
“tidak apa2…” Siwon tersenyum hangat “hanya memikirkan sesuatu…” imbuhnya
“apa tentang perjodohanmu?” Mrs.Choi terlihat ingin tahu. Siwon hanya mengangguk ragu. “kenapa? Kau tidak menyukai Yoona? Atau Yoona tidak menyukaimu? Bukankah kalian dekat?” Tanya Mrs.Choi panjang lebar.
“kami memang dekat, tapi hanya sebatas teman…” jawab Siwon “dan aku tidak pernah menyukainya. Aku menganggapnya seperti dongsaeng(adik)…” membuat Mrs.Choi terkejut.
“apa yang kau katakan? Dia itu calon tunanganmu…”
“eommaa…” Siwon menatap dalam mata eommanya
“Choi Siwon…!” suara Mrs.Choi meninggi “hentikan,ini tidak benar. Jangan sampai appamu mendengarnya…” Mrs.Choi berbalik akan berjalan pergi.
“tapi aku menyukai gadis lain. Dan Yoona juga menyukai laki2 lain…” ucap Siwon membuat Mrs.Choi menghentikan langkahnya,berbalik menatap Siwon.
“eomma, aku menyukai gadis lain…” lirih Siwon. Mrs.Choi sedikit terkejut, kemudian berjalan mendekati Siwon dan memeluk putranya itu. Mrs Choi menyadari putranya sudah tumbuh semakin dewasa.
>> 

“apa……?!” Kyuhyun menyemburkan coffe latte dimulutnya,begitu terkejut dengan permintaan gadis yang duduk disebelahnya, Victoria.
“bagaimana? Kau mau membantuku dekat dengan Lee Donghae kan? Jebal(please)…” pinta Victoria. Kyuhyun menatap Victoria sekilas, lalu mendengus sebal.
“aku janji akan memohon pada appa untuk membatalkan perjodohan kita…” bujuk Victoria.
“jinja(benarkah)?” Kyuhyun berseri-seri “apa itu akan berhasil?” Kyuhyun memastikan
“tentu saja” ucap Vic yakin “bagaimana?” tanyanya penuh harap.
“tapi…” Kyuhyun sedikit ragu,lalu terdiam sejenak “ah baiklah…” ucapnya pasrah membuat Victoria berseri-seri.
>> 

Yuri dan Yoona menyesap mochaccino dan sama-sama menghembuskan nafas panjang. Waktu  istirahat mereka manfaatkan untuk saling bercerita. Yoona dan Yuri memang bersahabat meskipun tidak satu kelas, mereka sering bertemu hanya untuk sekedar mengobrol atau makan bersama.
“lalu apa yang akan kau lakukan sekarang?” Tanya Yuri setelah mendengar semua cerita dari sahabatnya itu “bagaimana dengan reaksi Kibum oppa?”
“molla(aku tidak tahu)…” lirih Yoona “aku bahkan tidak tahu apa yang akan aku lakukan sekarang…” imbuhnya
“sampai kapan kau dan Siwon oppa akan menyembunyikan perjodohan itu?” Tanya Yuri “ini akan menjadi semakin rumit…lebih baik kalian jujur..” imbuhnya.
“apa maksud kalian?” sebuah suara mengejutkan Yoona dan Yuri “perjodohan? Siwon dan kau Yoong? Apa maksudnya?” Tanya Joongwoon yang berdiri didepan meja mereka.
“kau…apa yang kau lakukan disini…” tanya Yuri. Jongwoon menatap Yuri sekilas, lalu kembali menatap Yoona tidak percaya.
“benarkah Yoong, kau dan Siwon dijodohkan?” ulangnya. Yoona mengangguk lemah lalu menunduk dan menceritakan semua.

TBC...

akhirnya selesai juga part 5 ini..aduh..beberapa hari ini author benar2 kehilangan ide buat nerusin ini ff..

Tidak ada komentar :

Posting Komentar