SPECIAL HIGH SCHOOL (part 5)
Title : Special
High School
Author : Sae
Main Cast : Kim Kibum Im
Yoona
Choi
Siwon Tiffany Hwang
Lee
Donghae Jessica Jung
Park
Jungsoo(Leeteuk) Kim Taeyeon
Cho
Kyuhyun Seo Hyun
Kim
Jongwoon(Yesung) Kwon Yuri
Lee Sungmin Lee Sunkyu(sunny)
Genre : Romance,Comedy(?), School life,
Friendship
Chapter : 5
happy reading^^...
Yuri mendengus sebal menatap
ponselnya. Sudah hampir satu jam menunggu tapi oppanya belum juga datang
menjemput. Yuri memandang kesekeliling, dia harus melewati jalan yang sepi
untuk sampai ke halte bis, terpaksa Yuri berjalan ke halte bis sendirian.
Beberapa anak muda terlihat berkerumun di salah satu gang, Yuri mencoba untuk
mengacuhkan mereka semua.
“nona, mau kemana malam-malam seperti
ini sendirian? Perlu kutemani?” seorang ahjussi(paman) mabuk menghadang Yuri.
“maaf ahjussi, saya sedang
terburu-buru…” Yuri mulai gugup
“jangan gugup, duduklah dulu
denganku…” dengan gontai ahjussi itu mendekati Yuri
“ahjussi, ahjussi, saya harus
pergi…” Yuri melangkah mundur dan mulai panik. Ahjussi mabuk itu mencoba meraih
tangan Yuri, membuat gadis itu hampir berteriak, seorang namja tiba-tiba datang menepis tangan
ahjussi mabuk itu.
“maaf, ahjussi tidak boleh mengganggu
orang lain…”
“memangnya kau ini siapa? Cepat
minggir!” ucap ahjussi itu tak jelas
“aku temannya…” tegas namja itu
“lebih baik ahjussi segera pergi, atau aku akan panggil polisi…” ancamnya.
“ah, baiklah-baiklah..aku
pergi..sampai jumpa…” ahjussi mabuk itu pergi. Setelah ahjussi mabuk
pergi,Namja itu membalikkan badanya menatap gadis yang ada didepannya. Yuri
mendongakkan kepalanya, mereka saling menatap. Beberapa detik mereka terdiam.
“kau…!” ucap keduanya menunjuk
satu sama lain. Ternyata namja itu adalah Kim Jongwoon, siswa yang pernah
berebut tempat parkir dengan Yuri di sekolah.
“ah, ternyata kau, gadis parkir
menyebalkan itu…”
“mwo(apa)?!,siapa yang kau bilang
menyebalkan?” judes Yuri. Jongwoon hanya mendecakkan lidahnya.
“hey kau, apa yang kau lakukan
malam-malam sendirian di tempat seperti ini?”
“itu bukan urusanmu…” ucap Yuri
“kau juga tidak perlu tahu…”
“aissh kau ini…” Jongwoon
mendesis kesal “aku ini sudah menolongmu, seharusnya berterima kasih…”
Yuri menggerutu, dengan ragu
akhirnya mengucapkan terima kasih. Pada kenyataannya namja itu memang sudah
menolongnya “Gomaweo(makasih)…”
“ucapkan yang benar dan sopan…”
titah Jongwoon “jangan lupa membungkuk…” imbuhnya menahan tawa.
“mwo(apa)?!” pekik Yuri frustasi.
Namja itu benar-benar sudah mengerjainya “ah baiklah…Ghamsahamnida…” ucapnya pasrah
lalu membungkuk membuat Jongwoon tersenyum penuh kemenangan.
>>
Pagi ini Siwon dan Yoona
berangkat bersama. Mrs.Im meminta Siwon untuk menjemput Yoona karena supir yang
biasa mengantar Yoona kesekolah sedang sakit. Meskipun Yoona sudah menolak
dengan keras, eommanya tetap bersikukuh, akhirnya Yoona pasrah.
Kibum memarkirkan motor sport hitamnya,
membuka kaca helm dan melepasnya. Sebuah mobil mewah berhenti dan parkir
disebelah motor Kibum. Seorang namja dan yeoja keluar dari mobil itu, mereka
begitu terkejut saat melihat Kibum juga ada disana.
“ah Kibum oppa…” sapa Yoona
canggung.
“ternyata kau Kibum-ah, aku
hampir tidak mengenalimu tadi…” Siwon tersenyum, menggaruk belakang kepalanya
yang tidak gatal. Kibum hanya menatap mereka datar, dengan santai dia berjalan
acuh meninggalkan Siwon dan Yoona yang salah tingkah.
“oppa terima kasih sudah memberi
tumpangan…” Yoona tersenyum tipis dan berlari mengejar Kibum. Siwon tersenyum
simpul melihat tingkah Yoona saat bersama Kibum. Sepertinya masalah perjodohan berjalan
semakin rumit, batinnya.
“oppa…hoshh hoshh…” Yoona
mengatur nafasnya yang ngos-ngosan mengejar kibum “kenapa jalanmu cepat sekali…”.
Kibum tidak menggubris membuat Yoona mendesis kesal.
“yak oppa…!” teriak Yoona membuat
Kibum berhenti melangkah dan berbalik menatap gadis itu.
“hmm?” Tanya Kibum datar. Yoona
bergumam tidak jelas, sedetik kemudian tersenyum. “ah tidak, bukan apa2…”
ucapnya lalu menarik tangan Kibum kembali berjalan.
>>
Bel istirahat berbunyi, Sunny duduk
melamun dikursinya sambil memetik senar gitar dengan asal.
“Sun, tidak ke tempat Sungmin
oppa?” Taeyeon datang lalu duduk di sebelah Sunny. Gadis itu tidak menjawab dan
hanya menghembuskan nafas berat.
“kau marahan dengannya?” tebak
Taeyeon. Sunny menggeleng. “lalu kenapa?”
“dia…dia sudah punya
yeojachingu(pacar)…” Sunny menatap Taeyeon sekilas lalu menunduk.
“jinja(benarkah)?” Taeyeon melotot
kaget, Sunny mengangguk lemah dan menceritakan semua yang terjadi tempo hari,
membuat Taeyeon mengerti kenapa waktu itu Sunny begitu galau.
“kau harus mengutarakan perasaanmu
padanya…” Sunny mendelik kaget mendengarnya.
“kau kira semudah itu menyatakan
perasaan…?! Aku ini Yeoja!” semprot Sunny “dan…dan aku tidak tahu apa dia juga
menyukaiku…” sambungnya membuat Taeyeon mendesis pelan.
“memangnya kenapa kalau kau
yeoja? Tidak ada aturan yeoja dilarang menyatakan perasaan terlebih dahulu,
lagi pula apa salahnya jika ditolak, setidaknya kita sudah berusaha jujur pada
diri sendiri, dan aku yakin perasaan kita akan menjadi lega…” ucap Taeyeon
panjang lebar.
“Taeng, sejak kapan kau berubah
jadi sedewasa itu…” Sunny mengernyitkan dahinya
“aku hanya mengutip dari
seseorang…” Taeyeon berdehem. Sunny terkekeh geli melihat temannya yang salah
tingkah. Taeyeon kesal dan menjitak kepala Sunny sampai meringis kesakitan,
tapi akhirnya Taeyeon tersenyum melihat Sunny yang beberapa hari ini murung
tersenyum lagi.
>>
Jessica berjalan dengan acuh
menuju ruang latihan. Beberapa siswi terlihat berbisik menatapnya. Jessica memang
tidak pernah memperdulikan mereka, meskipun Jessica sering dicibir dan dianggap
sombong. Apalagi Jessica dikenal paling dekat dengan Donghae membuat siswi lain
semakin iri. Dua Yeoja yang berjalan terburu-buru salah satunya menabrak dan menumpahkan jus
yang sedang dia bawa ke kemeja putih Jessica.
“mianhamnida…” ucap Victoria
menyodorkan beberapa tissue pada kemeja Jessica. Gadis itu menepis tangan
Victoria kasar membuat siswa disekitar menatap mereka. Donghae heran melihat
siswi yang berbisik-bisik, lalu menghampiri mereka dan menemukan Jessica yang
sejak tadi dia cari.
“Sica-ah, ada apa?” Donghae mendekat
dan melihat tumpahan jus mengotori kemeja Jessica “gwaenchana(kau tdk apa2)?”
“maafkan kami, sungguh temanku
tidak sengaja menumpahkannya…” teman Victoria menunduk. Donghae menatap Jessica
yang mulai kesal.
“ah tidak apa-apa. Lain kali
hati-hatilah…” Donghae tersenyum lalu menarik tangan Jessica mengikutinya.
Victoria menjadi kesal karena Donghae sama sekali tidak menyadari kehadirannya.
“siapa gadis itu? Benar2 menyebalkan…” Victoria
kesal
“ah dia, Jessica Jung dari kelas
ballet…” jawab temannya “oh ya aku beritahu, kau mengenal Lee Donghae kan, dia
itu sangat dekat dengan Jessica. Donghae itu memperlakukan Jessica istimewa,
itu sebabnya Jessica punya banyak antifans…”.
>>
Beberapa ruang kelas terlihat
sudah kosong, bangunan kokoh SM High School terasa begitu sepi karena hampir
seluruh siswa sudah pulang. Siwon berjalan membawa beberapa map dari ruang
osis.
“oppa…” panggil Yoona membuat
Siwon menoleh. “oh kau Yoong, ada apa?”
“eemmm…” Yoona terlihat ragu
“tentang Fanny eonni, aku minta maaf. Apa aku perlu jelaskan lagi tentang
perjodohan kita padanya?” ucapnya menimbang.
“tidak apa-apa itu bukan
salahmu…Fanny pasti bisa memahaminya…” Siwon tersenyum menenangkan.
“tapi…aku merasa Fanny eonni
berbeda…” Yoona menunduk. Memang benar setelah mengetahui perjodohan Siwon dan
Yoona, Tiffany menjaga jarak dengan Siwon dan menjadi diam tidak seperti
biasanya.
“kau jangan khawatir…” Siwon
menepuk pelan bahu Yoona “aku akan segera menyelesaikan masalah ini…” ucapnya.
Siwon dan Yoona akan beranjak
pergi, tapi mereka begitu terkejut saat menyadari Kibum berdiri tidak jauh dari
sana menatap mereka, mendengar semua yang mereka bicarakan.
“oppa…” lirih Yoona, menatap
Kibum penuh rasa bersalah.
“Kibum-qh…” Siwon mematung
Kibum memalingkan wajahnya dan
menghembuskan nafas pelan, lalu kembali menatap Siwon dan Yoona “maaf,aku
mengganggu pembicaraan kalian…” ucapnya berjalan meninggalkan Siwon dan Yoona.
“oppa…” Yoona menatap Kibum yang
berjalan semakin menjauh, tanpa disadari butiran bening mengalir dipipinya.
>>
Siwon berdiri di balkon kamarnya
memandangi kerlap-kerlip kota Seoul dari rumahnya yang megah, dia tidak
menyadari eommanya datang. Mrs.Choi tersenyum menghampiri putranya yang sedang
melamun.
“kenapa melamun? Apa ada
masalah?” Tanya Mrs.Choi mengusap lembut punggung putranya.
“tidak apa2…” Siwon tersenyum
hangat “hanya memikirkan sesuatu…” imbuhnya
“apa tentang perjodohanmu?”
Mrs.Choi terlihat ingin tahu. Siwon hanya mengangguk ragu. “kenapa? Kau tidak
menyukai Yoona? Atau Yoona tidak menyukaimu? Bukankah kalian dekat?” Tanya
Mrs.Choi panjang lebar.
“kami memang dekat, tapi hanya
sebatas teman…” jawab Siwon “dan aku tidak pernah menyukainya. Aku
menganggapnya seperti dongsaeng(adik)…” membuat Mrs.Choi terkejut.
“apa yang kau katakan? Dia itu
calon tunanganmu…”
“eommaa…” Siwon menatap dalam
mata eommanya
“Choi Siwon…!” suara Mrs.Choi
meninggi “hentikan,ini tidak benar. Jangan sampai appamu mendengarnya…”
Mrs.Choi berbalik akan berjalan pergi.
“tapi aku menyukai gadis lain.
Dan Yoona juga menyukai laki2 lain…” ucap Siwon membuat Mrs.Choi menghentikan
langkahnya,berbalik menatap Siwon.
“eomma, aku menyukai gadis lain…”
lirih Siwon. Mrs.Choi sedikit terkejut, kemudian berjalan mendekati Siwon dan
memeluk putranya itu. Mrs Choi menyadari putranya sudah tumbuh semakin dewasa.
>>
“apa……?!” Kyuhyun menyemburkan
coffe latte dimulutnya,begitu terkejut dengan permintaan gadis yang duduk
disebelahnya, Victoria.
“bagaimana? Kau mau membantuku
dekat dengan Lee Donghae kan? Jebal(please)…” pinta Victoria. Kyuhyun menatap
Victoria sekilas, lalu mendengus sebal.
“aku janji akan memohon pada appa
untuk membatalkan perjodohan kita…” bujuk Victoria.
“jinja(benarkah)?” Kyuhyun
berseri-seri “apa itu akan berhasil?” Kyuhyun memastikan
“tentu saja” ucap Vic yakin
“bagaimana?” tanyanya penuh harap.
“tapi…” Kyuhyun sedikit ragu,lalu
terdiam sejenak “ah baiklah…” ucapnya pasrah membuat Victoria berseri-seri.
>>
Yuri dan Yoona menyesap
mochaccino dan sama-sama menghembuskan nafas panjang. Waktu istirahat mereka manfaatkan untuk saling
bercerita. Yoona dan Yuri memang bersahabat meskipun tidak satu kelas, mereka
sering bertemu hanya untuk sekedar mengobrol atau makan bersama.
“lalu apa yang akan kau lakukan
sekarang?” Tanya Yuri setelah mendengar semua cerita dari sahabatnya itu
“bagaimana dengan reaksi Kibum oppa?”
“molla(aku tidak tahu)…” lirih
Yoona “aku bahkan tidak tahu apa yang akan aku lakukan sekarang…” imbuhnya
“sampai kapan kau dan Siwon oppa
akan menyembunyikan perjodohan itu?” Tanya Yuri “ini akan menjadi semakin
rumit…lebih baik kalian jujur..” imbuhnya.
“apa maksud kalian?” sebuah suara
mengejutkan Yoona dan Yuri “perjodohan? Siwon dan kau Yoong? Apa maksudnya?”
Tanya Joongwoon yang berdiri didepan meja mereka.
“kau…apa yang kau lakukan
disini…” tanya Yuri. Jongwoon menatap Yuri sekilas, lalu kembali menatap Yoona
tidak percaya.
“benarkah Yoong, kau dan Siwon
dijodohkan?” ulangnya. Yoona mengangguk lemah lalu menunduk dan menceritakan
semua.
TBC...
akhirnya selesai juga part 5 ini..aduh..beberapa hari ini author benar2 kehilangan ide buat nerusin ini ff..
Tidak ada komentar :
Posting Komentar