Resensi
Novel “Explisit Love Story”
Judul : Explisit Love Story
Penulis : Lee
Sae In
Penerbit : Penerbit Haru
Tahun
terbit : 2013
Tebal
buku : 383 hlm, 20 cm
Sinopsis
Han Lee Seon, wanita yang berumur 24 tahun ini adalah tokoh utama novel.
Dia dikenal sebagai seorang yang dianggap ahli dalam bidang percintaan dan juga
terbiasa dengan omongan yang “vulgar”. Kalau kalian bertanya tenang percintaan,
lelaki, dan seks, Lee Seon akan senang hati menjelaskannya. Tapi semua itu
hanya tong kosong berbunyi nyaring. Karena sebenarnya Lee Seon tidak punya
pengalaman dalam hal itu, teorinya tidak tertandingi tapi aslinya ia
benar-benar baru dalam dunia ini alias tidak berpengalaman. Lee Seon
bahkan belum merasakan first kiss-nya di usia yang sudah tidak muda
lagi.
Ma Gyu Jin, 24 tahun,
mahasiswa seni keramik tingkat senior, terkenal dengan wajah gantengnya dan
deretan wanita penggemar yang selalu bagai pagar hidup dimanapun ia berada.
Mantan pacarnya yang cantik jelita meninggalkannya begitu saja dengan deretan
gossip yang menyebar seantero kampus. Gossipnya ternyata tidak hanya melulu
sebagai Casanova yang ditinggal pergi sang kekasih, tetapi juga masalah
keluarga kayanya yang tiba tiba bangkrut.
Awalnya Han Lee Seon hanya tertarik sekilas dengan lelaki bernama Ma Gyu
Jin itu dalam acara meeting yang membosankan itu. Tapi seolah takdir apa
yang mengikat mereka berdua, Lee Seon selalu merasa dipermalukan di depan
lelaki itu. Ingin sekali Lee Seon membenci tingkahnya yang menyebalkan dan suka
menggodanya itu, tapi pesona lelaki itu membuat Lee Seon seolah kalah. Tidak
salah jika Gyu Jin disebut sebagai playboy nomor satu di sekolahnya.
Lee Seon menyadari bahwa dirinya tidak memiliki pesona ataupun kecantikan
seperti gadis-gadis lain yang mengelilingi Gyu Jin. Gyu Jin juga sepertinya
tidak pernah memberikannya perhatian tapi justru kasar padanya. Tapi dari semua
sikapnya itu, tenyata Gyu Jin justru memiliki perasaan pada Lee Seon dan
mengajaknya pacaran.
Kelebihan
Novel : Novel ini sangat menarik karena
berlatar kan negeri gingseng atau Korea dengan menceritakan banyak objek-objek
yang indah. Kata-kata dan kalimat yang digunakan sangat indah dalam
menggambarkan tempat-tempat atau pemandangan di negeri tersebut sehingga
pembaca tidak mudah bosan.
Kekurangan Novel : Novel ini merupakan novel dewasa yang
mengusung tema percintaan dan seputar hubungan dewasa atau seks sehingga kurang
pas dibaca oleh remaja Indonesia karena latar budaya yang berbeda.
Sasaran
Pembaca : Dewasa.
Selamat membaca!^^
Utami_dy
Tidak ada komentar :
Posting Komentar