Resensi
Novel “The Dead Returns”
Judul : The Dead Returns
Penulis : Akiyoshi
Rikako
Penerbit : Penerbit Haru
Tahun terbit : 2015
Tebal
buku : 252 hlm, 19 cm
Sinopsis
Koyama Nobuo adalah
seorang murid SMA yang dibunuh di malam setelah upacara pembukaan semester
baru. Saat itu seseorang mengirim pesan agar ia datang ke pinggir tebing secara
rahasia. Ia kira itu adalah pesan temannya sehingga Koyama Nobuo datang. tapi
nasib berkata lain, Nobuo didorong jatuh ketebing. Di saat itu juga seseorang
berusaha menolongnya, naas keduanya justru jatuh ke dalam jurang bersama. Saat
itulah jiwa keduanya tertukar. Jiwa Nobuo masuk ke dalam tubuh seorang anak
laki-laki seumurannya yang berpenampilan sangat berbeda darinya. Ia adalah
Takahashi Shinji.
Takahashi Shinji
akhirnya tersadar dari komanya, tetapi hal mengejutkan itu terjad. Ia terbangun
dengan jiwa yang berbeda yaitu jiwa Nobuo. Nobuo yang merasa terkejut berusaha
menutupi apa yang sebenarnya terjadi. pada awalnya Nobuo merasa sangat
kebingungan dengan yang terjadi padanya. ia tidak tahu kenapa jiwanya bisa
masuk pada tubuh Shinji, lalu dimana tubuhnya sekarang. Setelah mencari tahu
ternyata tubuhnya dinyatakan telah meninggal dunia. Ia sangat terpukul dan
sedih. Akhirnya Nobuo memutuskan untuk hidup di tubuh Shinji dan mencari tahu
pelaku yang mendorongnya ke jurang hingga semua hal aneh itu terjadi.
Nobuo tingga sebagai
Shinji yang sangat berbeda dari latar belakang keluarga maupun cara hidupnya.
Takahashi Shinji adalah anak tunggal dari pasangan multikultural. Pada awalnya
ia kebingungan dengan semua. Tapi ia mengelak dengan alasan bahwa ia kehilangan
ingatan. Orang tua Shinji sangat sedih melihat putra mereka tidak bisa
mengingat apapun. Terutama Ibu Shinji yang sangat sedih dan terpukul karena
putranya berubah drastis. Akhirnya Nobuo hidup sebagai Shinji dengan
kepribadian yang berbeda.
Untuk menyelidiki pelaku
pembunuhan, Shinji rela pindah ke sekolah Nobuo. Ia mengelak untuk memulai
semuanya dari awal. Orang tua Shinji awalnya curiga, tapi mereka menerima
alasan Shinji demi kebaikan. Di sekolahnya Shinji sangat populer, hal tersebut
tidak terlepas karena Shinji memiliki latar belakang keluarga yang kaya dan
wajah yang rupawan. Berbeda dengan Nobuo yang dikenal antisosial dan seperti
tidak dianggap. Nobuo sempat merasa sangat kecewa dan tidak adil dengan
hidupnya. Dulu ia adalah orang yang seperti tidak berguna, tapi setelah ia
hidup sebagai Shinji ia mendapatkan perhatian dari semua teman-temannya. Hidup
sebagai Shinji dengan kepribadian Nobuo membuat Shinji memiliki banyak teman.
akhirnya Nobuo dapat merasakan bagaimana menjadi murid yang populer dan disukai
banyak gadis.
Nobuo mulai menyelidiki
siapa pelaku pembunuhan malam itu. Ia mencurigai semua teman sekelasnya. Satu
persatu ia mulai merangkai segala kejadian dengan kematiannya. Tapi akhir
cerita justru tidak disangkanya. Pelaku yang mendorongnya adalah orang yang
selama ini dekat dengannya yang hidup sebagai Shinji. Dan keajaiban lain
terjadi. Nobuo tidaklah mati, melainkan mash hidup dengan jiwa Shinji. Setelah
itu mereka dapat bertukar jiwa lagi. Semuanya kembali seperti semula. Tapi banyak
yang berubah, Nobuo yang selama ini hidup seperti tak dianggap akhirnya bisa
menunjukkan siapa jati dirinya dan semakin menarik.
Kelebihan
Novel : Novel ini sangat menarik mengangkat
kisah misteri dan fantasi. Bahasa yang digunakan lebih sederhana sehingga
membuat pembaca lebih dapat memahami cerita dengan baik, berbeda dengan novel
karya Akiyoshi Rikako lain yang menurut saya selalu menggunakan bahasa yang
sulit untuk dimengerti.
Sasaran
Pembaca : Remaja
dan Dewasa.
Selamat membaca!^^
Utami_dy
Novel ini ada berapa bab?
BalasHapus